REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Barang bukti kasus pembuangan limbah medis di kawasan hutan mangrove berupa ratusan kilogram limbah medis diangkut ke Rumah Sakit Budi Asih Cibarusah, Bekasi, Selasa (11/9). Pemindahan itu dilakukan daerah tersebut steril dari limbah medis.
"Untuk sementara tumpukan limbah medis itu akan disimpan di gudang yang ada di Rumah Sakit Budi Asih Cibarusah," kata Kapolers setempat AKBP Slamet Waloya, saat meninjau lokasi pembuangan limbah medis di Karawang.
Selain itu, pemindahan seluruh limbah dilakukan agar masyarakat tidak terular virus atau bakteri pada limbah medis itu.
Saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait pembuangan limbah medis tersebut. Polres Karawang sendiri telah memeriksa enam saksi dalam menangani kasus pembuangan limbah medis di kawasan hutan mangrove wilayah pesisir utara Karawang.
Baca juga, Polisi Dalami Keterlibatan RS Budi Asih Soal Limbah Medis
"Kami tetap melakukan penyelidikan. Kalau sampel, itu sudah diambil untuk selanjutnya di uji laboratorium," ucapnya.
Sesuai dengan hasil penyelidikan dan penyidikan sementara, tumpukan limbah medis yang ditemukan di kawasan hutan mangrove itu berasal dari Rumah Sakit Budi Asih, Cibarusah, Bekasi. Dari keterangan pihak rumah sakit, pembuangan limbah medis itu diduga dilakukan oleh pihak ketiga, yakni perusahaan yang dikontrak melakukan pengolahan limbah medis di rumah sakit tersebut.
Enam saksi yang telah diperiksa itu di antaranya dari masyarakat yang menemukan limbah medis serta pihak Rumah Sakit Budi Asih. Untuk pihak ketiga yang dikontrak mengelola limbah medis dari rumah sakit tersebut, sudah diupayakan untuk diperiksa. Namun, yang bersangkutan mangkir saat dipanggil untuk diperiksa.
Sesuai dengan pemeriksaan dan pengecekan tempat kejadian perkara, limbah medis yang ditemukan di kawasan hutan mangrove di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar. Limbah medis yang disimpan di dalam puluhan karung berwarna kuning itu tercecer di kawasan konservasi mangrove. Isi kantong plastik itu di antaranya jarum suntik, kantong infus, kapas yang dipenuhi darah, dan sarung tangan.