Selasa 11 Sep 2018 14:24 WIB

Sandiaga Jelaskan Alasan Tertarik Gaet Yenny Wahid

Sandiaga menilai Yenny adalah simbol dari keberagaman bangsa Indonesia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kedua kiri) berbincang dengan Ibu Sinta Nuriyah Wahid (kanan) dan putri kedua Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid (tengah) saat berkunjung ke Ciganjur, Jakarta, Senin (10/9).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kedua kiri) berbincang dengan Ibu Sinta Nuriyah Wahid (kanan) dan putri kedua Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid (tengah) saat berkunjung ke Ciganjur, Jakarta, Senin (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kekagumannnya terhadap sosok putri kedua dari presiden RI keempat RI Abdurrahman Wahid, Zanuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid). Sandiaga menilai Yenny adalah simbol dari keberagaman bangsa Indonesia.

"Mbak Yenny merupakan generasi keempat  dari tokoh pendiri bangsa kita,  mulai dari Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), dan sekarang Mbak Yenny. Keluarga Gus Dur ini kan simbol keberagaman kita, dan juga ikon kita untuk menjaga toleransi," kata Sandiaga saat ditemui di Depok, Selasa (11/9).

Terlebih, Sandiaga mengatakan, majalah Times telah menganugerahkan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, sebagai salah satu dari 100 sosok yang berpengaruh di dunia. Karena itu, ia menganggap wajib bagi dirinya untuk menyambangi istri Gus Dur tersebut.

“Sepatutnya kita datang ke tokoh-tokoh bangsa yang bisa memberikan inspirasi kepada kita,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Arsul: Sinta Wahid tak akan Inisiasi Dukungan untuk Prabowo

Saat disinggung mengenai posisi ketua timses akan diberikan kepada Yenny Wahid, Sandiaga mengungkapkan hal tersebut diserahkan kepada pimpinan partai politik. Namun, ia mengaku hingga saat ini belum ada jawaban dari Yenny terkait tawarannya tersebut.

“Kami intinya ingin memberikan ruang, ingin memberikan kesempatan apapun keputusan Mbak Yenny mau ikut kami, atau mau netral atau mau ikut dari kubu Presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf, dan tentunya itu keputusan beliau, saya dan prabowo akan menghormati keputusan tersebut dengan tulus hati,” kata dia.

Sandiaga menyambangi kediaman Sinta Nuriyah, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9). Sandiaga mengakui dirinya juga sempat menawarkan Yenny untuk menjadi bagian ke dalam tim suksesnya.

“Saya sampaikan Mbak Yenny ini kan mewakili kelurga Gus Dur, itu tentunya punya pertimbangan sendiri, saya serahkan, tapi kita tidak mau memberatkan Mbak Yenny,” kata Sandi saat ditemui di jalan Daksa, Jakarta Senin (10/9) malam.

Yenny membenarkan ada ajakan untuk masuk tim pemenangan Prabowo-Sandi, meski bukan sebagai ketua. "Jadi yah kami pertimbangkan dulu semuanya, pada akhirnya saya akan konsultasi dengan ibunda saya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement