Senin 10 Sep 2018 13:03 WIB

Republika.co.id Dicatut Terkait Meme Berita Palsu

Republika.co.id tak pernah memuat berita dengan judul seperti meme yang tersebar itu

Berita bohong atau hoax.
Foto: kemkominfo
Berita bohong atau hoax.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Portal berita Republika.co.id dicatut namanya oleh orang tidak bertanggung jawab dalam sebuah meme berita palsu berjudul "Gus Sholah : Warga NU pastikan dukung Prabowo - Sandi pada Pilpres 2019". Kepala Republika.co.id Elba Damhuri menegaskan meme berita yang membawa-bawa logo Republika.co.id itu hoaks.

"Republika.co.id tidak pernah membuat dan memuat berita dari hasil wawancara dengan KH Salahuddin Wahid dengan judul seperti yang disebarluaskan di media sosial sejak akhir pekan lalu itu," tutur Elba di Jakarta, Senin (10/9).

Ada sejumlah kejanggalan dalam berita yang membawa-bawa Gus Sholah itu. Pertama, font judul Republika.co.id tidak tebal (bold) seperti yang tertera di sana. Font judul Republika.co.id tipis.

Kedua, penulisan penanggalan dalam meme yang beredar itu sangat berbeda dengan penulisan penanggalan di situs Republika.co.id. "Dilihat dari meme itu, penanggalan diletakkan di bawah logo Republika.co.id, sementara desain sebenarnya ada di atas judul," ucap dia.

Ketiga, meme berita palsu itu menggabungkan logo tampilan Republika.co.id versi mobile dengan sistem penanggalan di koran. Di versi mobile Republika.co.id, sistem penanggalan menggunakan Bahasa Inggris, sementara di meme itu memakai Bahasa Indonesia.

Republika.co.id, ungkap dia, sudah menjelaskan masalah meme berita hoaks yang membawa-bawa logo Republika.co.id ini kepada KH Salahuddin Wahid. Republika.co.id Juga kepada Irfan Wahid (Ipang Wahid) melalui Twitter.

"Gus Sholah adalah tokoh dan guru bangsa yang sangat bijak dalam memandang berbagai persoalan politik di Tanah Air. Kami selalu mendoakan Gus Sholah agar tetap sehat dan terus memberikan kontribusi kepada bangsa ini," ujar dia.

Sebagai penutup, Republika.co.id sangat menyesalkan beredarnya meme yang hanya mengadu domba, menyebar fitnah, merusak tatanan demokrasi di tahun politik ini. Republika.co.id pun mengajak masyarakat untuk berkampanye secara sehat, bersahabat, dan cerdas agar demokrasi yang berkualitas dapat berdiri tegak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement