Senin 10 Sep 2018 12:07 WIB

Pelukan Erick & Sandiaga Penyejuk Politik Nasional

Bamsoet berharap persahabatan Erick dan Sandi akan meminimalisasi kampanye hitam.

Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai pertemuan Erick Thohir dan Sandiaga Uno yang hangat dan saling berpelukan dapat menjadi penyejuk di tengah peningkatan suhu politik nasional menjelang Pemilu Presiden 2019. Menurut dia, sudah seharusnya masing-masing kubu pasangan capres-cawapres menunjukkan kesejukan kepada masyarakat.

"Sandiaga dan Erick adalah bersahabat lama. Keduanya juga memiliki latar belakang pengusaha. Saya yakin ini akan meminimalkan perselisihan antara dua kubu dalam kontestasi pemilu presiden," kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Senin (10/9).

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet meminta kepada Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thoir, untuk menghindari kampanye hitam. "Karena, kampanye hitam hanya akan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya lagi.

Politikus Partai Golkar ini menegaskan, jabatan presiden adalah amanah rakyat yang harus diraih dengan cara-cara bijaksana, sportif, dan demokratis. Sebab, tujuann kontestasi demokrasi untuk membangun bangsa dan kesejahteraan rakyat.

"Menjelang pemilu presiden 2019, jangan gunakan kampanye hitam yang hanya akan mengorbankan persaudaraan antar-anak bangsa. Mari bersama-sama muliakan dan sejahterakan rakyat, karena sejatinya kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Bamsoet.

Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, tampak akrab dan hangat saat bertemu ketika keduanya menghadiri acara akad nikah putra Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Komplek Perumahan Pejabat Tinggi Negara, di Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (8/9). Erick Thohir dan Sandiaga Uno adalah teman baik sejak lama, tetapi saat ini keduanya dalam posisi berseberangan, menghadapi Pemilu Presiden 2019.

Sandi saat ini menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto. Sedangkan Erick dipercaya memimpin Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN Jokowi-Ma'ruf). Adapun momentum Erick dan Sandi bersalaman dan berpelukan berlangsung cepat.

Erick yang hendak meninggalkan rumah dinas Ketua DPR RI berpapasan dengan Sandi yang baru tiba. meduanya lantas bersalaman, ngobrol sebentar dan berpelukan.

Momen itu seolah menjawab harapan Erick saat menyampaikan pidato pertama sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Jumat (7/9), menyatakan ingin berpelukan dengan Sandi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement