Jumat 07 Sep 2018 13:21 WIB

Nama Bandara di Semarang Disempurnakan

Namanya menjadi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah penumpang berjalan di area parkir pesawat saat tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6).
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah penumpang berjalan di area parkir pesawat saat tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Nama Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah telah disempurnakan. PT Angkasa Pura I (Persero) secara resmi mengubah nama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Penyempurnaan nama ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kemenhub) Nomor: KP. 974, tertanggal 26 Juni 2018. Penyempurnaan nama dilakukan di seiring mulai beroperasinya terminal baru bandara tersebut.

Penyempurnaan nama ini merupakan salah satu komitmen Angkasa Pura I untuk mengenang dan menghargai jasa- jasa para pahlawan, dengan mengabadikan  namanya sebagai nama bandara. 

“Khususnya Jenderal Ahmad Yani sebagai Pahlawan Revolusi yang memang berasal dari Jawa Tengah,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, Jumat (7/9).

Menurut Faik, proses penyempurnaan nama bandara tersebut dilakukan dengan mempertimbangan masukan, usulan serta saran dari pihak- pihak terkait. Termasuk Plt Gubernur Jawa Tengah, yang secara resmi telah melayangkan surat usulan  perubahan nama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, pada 18 Mei 2018 lalu.

PT Angkasa Pura I (Persero) akan memastikan penyempurnaan nama bandara ini bakal tersampaikan dengan baik kepada seluruh pihak agar tidak ada kekeliruan baik dalam hal penyebutan maupun administrasi lainnya, di kemudian hari.

Faik juga menjelaskan, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang awal mulanya bernama Pelabuhan Udara Kalibanteng, yang digunakan sebagai  pangkalan udara TNI Angkatan Darat.

“Sejak 1 Oktober 1995, PT Angkasa Pura I mulai mengelola bandara tersebut untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan seiring perubahan status sebagai bandara sipil,” katanya.

Kemudian, pada 7 Juni 2018 lalu, Presiden RI, Joko Widodo meresmikan dioperasionalkannya terminal baru Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement