Jumat 07 Sep 2018 09:03 WIB

Saat Foto Pelantikan Trump Diedit Agar Terlihat Ramai

Ditengarai Trump mengintervensi agar foto tersebut terlihat ramai.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS Donald Trump memberikan pidato pertamanya seusai dilantik menjadi presiden AS dalam upacara inagurasi di Gedung Capitol, Washington DC, Jumat (20/1).
Foto: AP
Presiden Terpilih Donald Trump memberikan sambutannya di konser pra-inaugurasinya di Lincoln Memorial, Washington DC.

Para penyelidik mengatakan, fotografer percaya, pejabat menginginkan foto yang diedit. Tetapi para pejabat itu tidak secara khusus meminta fotografer untuk memotong foto agar menunjukkan lebih banyak orang.

Ringkasan dalam laporan akhir ini mengatakan, fotografer mengaku kepada penyelidik bahwa mereka memilih sejumlah foto yang terkonsentrasi di area national mall.

Nancy DiPaolo, juru bicara pengawas umum Kemendagri AS mengatakan, pemotongan foto itu tidak disebutkan dalam laporan akhir karena fotografer mengatakan kepada para penyelidik bahwa ini adalah "praktik artistik standar". Namun para penyelidik tak mencatat hal ini dalam laporan wawancara mereka.

File-file yang baru dirilis itu mengatakan, Spicer sangat terlibat dalam upaya untuk mendapatkan foto-foto yang lebih baik. Dia menelepon Reynolds segera setelah Reynolds berbicara dengan Trump. 

Ia menelepon lagi pada pukul tiga sore sesaat sebelum set foto baru dikirim ke Gedung Putih. Lalu dilaporkan pejabat lain  dipanggil oleh Spicer. Sekitar pukul 5.40 sore hari itu, Spicer memulai sebuah konferensi pers  di Gedung Putih. "Ini adalah audiensi terbesar yang pernah menyaksikan pelantikan," katanya saat itu.

Seorang juru bicara  Spicer tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement