REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Korban kecelakaan laut atas nama Budi Santoso (43 tahun) warga Mantrijeron Yogyakarta, yang menceburkan di laut Pantai Pandansimo, Bantul, DIY, tiga hari lalu, akhirnya ditemukan oleh warga Jatikontal, di Pantai Jatikontal, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Menurut Dantim Basarnas Yogyakarta, Seto Satrio, memasuki hari ketiga (Rabu, 6/9) hilangnya korban, Basarnas Yogyakarta dan tim SAR Gabungan tetap melakukan pencarian yang dimulai pukul 06.00 WIB.
Dikatakan, Search and Rescue Unit (SRU) dibagi dua. Yakni, SRU 1 melakukan penyisiran disepanjang pantai ke arah timur dari lokasi kejadian sejauh empat kilometer. Kemudian SRU 2 melakukan penyisiran sepanjang pantai dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh enam KM dan perahu jukung SarLinmas Wilayah IV diturunkan.
Setiap SRU berjumlah 10 orang. Pada Rabu (6/9) pukul 11.59 WIB, Humas Basarnas Yogyakarta mendapat laporan telah ditemukan sesosok mayat di pinggir Pantai Jatikontal Kabupaten Purworejo.
Mendapat laporan tersebut, ujarnya, Humas Basarnas Yogyakarta langsung menginfokan ke petugas siaga di Pos Unit Siaga Basarnas yang ada di Desa Jogoboyo, Purworejo. "Dari Pantai Pandansimo ke Jatikontal jaraknya sekitar 26,6 kilometer," ujarnya.
Selanjutnya, petugas siaga Pos Unit Siaga Basarnas, Agung Budi, bersama seorang personil langsung menuju Lokasi penemuan mayat di Pantai Jatikontal. Setelah sampai di lokasi, personil Basarnas dan SarLinmas Wilayah V Glagah langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke RSUD Purworejo untuk dilakukan proses identifikasi.
Usai dilakukan proses identifikasi pihak Inafis, dari Polres Purworejo memastikan korban adalah atas nama Budi Santoso (43 tahun) warga Mantrijeron. ’’Dengan ditemukan korban laka laut Pandansimo, operasi SAR ditutup dan unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,’’ kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
