REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sejumlah warga Kabupaten Purwakarta, mengeluhkan soal pemadaman listrik oleh PLN. Apalagi pemadaman tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan. Akibatnya, aktivitas rumah tangga menjadi terganggu.
Teti Hermawati (38 tahun), warga Gg Melur, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, mengatakan jika PLN akan memadamkan listrik, warga diberitahu lewat surat yang disebar hingga tingkat rukun tetangga (RT). Bahkan, suka diumumkan melalui pengeras suara di masjid dan mushola.
"Tetapi, pemadaman hari ini tidak ada pemberitahuan sama sekali," ujar Teti, kepada Republika, Kamis (6/9).
Di lingkungan rumahnya, listrik mulai padam pada pukul 08.30 WIB dan tidak ada kejelasan kapan listrik kembali dihidupkan.
Sementara itu, Plh Manajer SPV Transaksi Energi PT PLN Distribusi Jawa Barat Area Purwakarta, Moh Nizar Anwaruddin, membantah jika pemadaman hari ini tidak ada pengumuman ke masyarakat. Pasalnya, pihaknya telah mengeluarkan surat pemberitahuan soal pemadaman listrik, yang telah disebar sehari sebelumnya.
"Kita sudah keluarkan surat pemberitahuan, pada Rabu (5/9)," ujarnya.
Mengenai pemadaman listrik hari ini, Nizar mengaku, hal itu disebabkan adanya pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jaringan tegangan rendah (JTR), untuk kehandalan gardu PMJ 20 kV Sukamulya. Karena pekerjaan ini, sejumlah wilayah akan terdampak pemadaman listrik. Adapun pemadaman listrik ini, mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.