REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan membangun Gelanggang Generasi Muda (GGM) sebagai ruang rekreasi. Pembangunan gedung bersejarah itu dianggarkan senilai Rp 15,76 miliar dari APBD.
Gedung ini merupakan pelengkap dari gedung kreatif di Jalan Laswi. GGM juga akan memiliki ruang aktivitas yang dapat digunakan oleh komunitas anak muda. Bedanya, GGM juga akan memiliki fasilitas hostel sebagaimana gedung terdahulu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan sebelumnya, GGM memiliki 12 kamar. Kini, gedung 4 lantai itu akan memiliki 18 kamar berukuran 3 x 4,5 m. Gedung GGM dibangun di atas lahan seluas 1.507 m2, dengan luas bangunan 2.880 m2.
"Biaya pembangunan tersebut berasal dari APBD Kota Bandung sebesar Rp15,76 miliar," kata Dodi seperti dalam siaran persnya, Rabu (5/9).
Dodi menambahkan, GGM akan selesai pada akhir Desember. Durasi pelaksanaan pembangunan yaitu selama 142 hari kalender. "Harus selesai 28 Desember 2018. Kita berharap semua tepat waktu," ujarnya.
Dodi menambahkan, semua komunitas pemuda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Sepertu KNPI Kota Bandung yang belum punya sekretariat juga bisa menggunakannya. Sehingga gedung ini bisa memiliki banyak kegiatan.
Sebelumnya, Ridwan Kamil yang sebelumnya masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung meletakkan batu pertama pada Selasa (4/9). Ridwan berharap kehadiran GGM bisa memfasilitasi kegiatan anak-anak muda di Kota Bandung.
"Isinya adalah mengembalikan semua yamg menjadi kekuatan dari GGM, yaitu tempat untuk berlatih dan kepemimpinan pemuda," ujar Ridwan.
Tak hanya itu, GGM juga menyediakan aula untuk pertemuan-pertemuan. Di sana, para pemuda bisa beraktivitas. GGM ini menjadi gabungan aktivitas kesenian, olah raga dan kepemimpinan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
