Selasa 04 Sep 2018 11:33 WIB

Truk Galon Air Kecelakaan di Tol Cipali, Pengemudi Tewas

Diduga, sopir mengantuk. Sehingga, tidak bisa mengantisipasi jarak

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Esthi Maharani
Tol Cipali
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Tol Cipali

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Truk pengangkut air kemasan galon Nopol B 9754 YN, mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali KM 81+200 jalur A, yang masuk ke Desa Karangmukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Akibat kejadian ini, pengemudi truk tersebut meninggal dunia. Sementara, kernet truk mengalami luka berat.

Informasi yang diperoleh Republika, korban meninggal dunia yakni Ujang Cucu (35 tahun), warga Desa Salereja, Kecamatan Jalan Cagak, Subang. Sedangkan yang mengalami luka berat, yakni kernet truk atas nama Abdul Korib Alnawawi (24 tahun), warga Cipondok, Pasanggrahan, Subang. Saat ini, korban meninggal dan luka berat masih di RSU MH Thamrin, Purwakarta.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kronologisnya, truk pengangkut air kemasan galon ini, datang dari arah Cikopo (Purwakarta) menuju Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian, truk tersebut menabrak kendaraan yang ada didepannya. Akan tetapi, kendaraan yang ditabrak tersebut melarikan diri.

"Diduga, sopir mengantuk. Sehingga, tidak bisa mengantisipasi jarak dengan kendaraan yang ada didepannya," ujar Rizky, Selasa (4/9).

Rizky menghimbau kepada pengemudi yang melintasi Tol Cipali, untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, Cipali merupakan ruas tol terpanjang di Indonesia. Kontur jalannya juga sangat bagus dan lurus. Sehingga, potensi pengemudi mengalami ngantuk cukup tinggi. Sebab, jalannya cenderung lurus tidak berbelok-belok.

"Untuk itu, bila pengemudi lelah ataupun mengantuk sebaiknya beristirahat di rest area yang telah disediakan," ujar Rizky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement