Selasa 04 Sep 2018 01:06 WIB

Andil Prabowo Sukseskan Asian Games Menurut PKS

Tidak adil jika hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meraih simpati rakyat.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto (kedua kiri) usai memberikan medali kepada pesilat Indonesia Wewey Wita usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto (kedua kiri) usai memberikan medali kepada pesilat Indonesia Wewey Wita usai pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin menilai, bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto memiliki andil dalam kesuksesan Indonesia meraih posisi keempat di ajang Asian Games 2018. Menurut dia, Prabowo sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) berhasil membina para atlet hingga bisa meraih emas.

Karena itu, Suhud mengatakan, tidak adil jika hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meraih simpati dari masyarakat terkait suksesnya Asian Games. Pasalnya, dari total 31 medali emas yang didapatkan Indonesia, hampir setengahnya berasal dari cabang olahraga pencak silat.

"Biar masyarakat yang menilai. Prabowo juga dengan tim (pencak silat) menyumbang sebanyak 14 medali emas," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (3/9).

Menurut dia, jika masyarakat bisa mengapresiasi Jokowi, apresiasi juga selayaknya diberikan pada kerja Prabowo. Ia menegaskan, melalui pembinaan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil menjadi juara umum.

Namun, kata dia, yang paling penting masyarakat harus menghargai hasil uang dicapai atlet. Tanpa atlet yang bekerja keras, Suhud menilai, Indonesia tak akan mendapatkan hasil yang gemilang.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai, sosok yang paling diuntungkan dari kesuksesan Asian Games tak lain adalah Joko Widodo (Jokowi). Sebagai Presiden Indonesia, Jokowi dianggap berhasil menyelenggarakan ajang olahraga yang diikuti 44 negara itu.

"Itu kan bisa dikatakannya sebagai keberhasilan Jokowi sebagai presiden yang sukses. Bukan hanya penyelenggaraan, tapi juga subtansi (perolehan medali)," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Senin (3/9).

Tak hanya itu, sebagai bakal capres pejawat, Jokowi juga mendapat keuntungan. Syamsuddin mengatakan, kinerja Jokowi yang membuktikan dengan kesuksesan Asian Games akan meningkatkan elektabilitasnya.

Ia menduga, kenaikan elektabilitas itu juga kan berpengaruh di kalangan milenial. Pasalnya, sejak awal Jokowi memang mengambil posisi untuk meraih suara milenial.

Namun, menurut dia, pengaruh positif juga berdampak kepada bakal capres Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum  Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Pasalnya, cabang olahraga itu juga menyumbang perolehan 14 emas untuk Indonesia.

"Prabowo juga mungkin berpengaruh, tapi hanya salah satu cabang olahraga. Tidak sama dampaknya dengan Jokowi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement