Senin 03 Sep 2018 19:17 WIB

Terdapat 263 Titik Kebakaran di Kawasan Bromo

Titik api menyebar dalam waktu yang sangat singkat.

Sejumlah wisatawan berkuda menuju puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah wisatawan berkuda menuju puncak Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menyatakan ada sebanyak 263 titik api yang membakar kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur sejak Sabtu (1/9) hingga Senin (3/9), namun saat ini kondisinya sudah mulai bisa diatasi.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kenedie, Senin di Malang mengatakan banyaknya titik api tersebut menyebar dalam waktu yang sangat singkat. Berdasarkan laporan terakhir, dari total sebanyak 263 titik api tersebut, saat ini tinggal tiga titik api yang harus dikendalikan.

"Titik api mencapai 263 titik. Kemudian berkurang menjadi 18 titik, kemudian delapan titik, dan sekarang tinggal tiga titik lagi. Pemadaman juga dibantu dengan dinginnya cuaca sehingga membeku," kata John dalam jumpa pers.

John mengatakan akan berupaya segera memadamkan tiga titik api tersisa. Diharapkan, kebakaran tersebut bisa tertangani dengan segera. Luasan lahan yang terbakar mencapai 65 hektare, dimana kebakaran paling luas terjadi di area sabana yang mencapai 30 hektare.

Ia tidak bisa memastikan apakah kebakaran tersebut akibat kesengajaan atau tidak. Pihaknya menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada Kepolisian Resor Kota Malang. Pengawasan akan ditingkatkan supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Kejadiannya pasti malam hari, mungkin karena kedinginan, membuat perapian. Titik awal api bukan berasal dari lokasi yang biasa dikunjungi wisatawan," kata John.

Daerah wisata Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut melalui Malang ditutup sementara sejak Sabtu (1/9) akibat kebakaran yang melanda hutan dan padang sabana di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Tiga jalur yang dilalui untuk menuju Gunung Bromo yakni di Kabupaten Probolinggo melalui Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. kemudian dari arah Pasuruan bisa melalui Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dan kini yang ditutup sementara dari arah Lumajang dan Malang melalui Blok Jemplang.

Sebanyak 320 personel gabungan diturunkan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan savana Gunung Bromo dari petugas TNBTS, Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Perhutani, dan jasa wisata yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement