Senin 03 Sep 2018 09:28 WIB

Puluhan Pekerja Pertamina Jadi Guru SD di Lima Sekolah Dasar

Program ini sebagai kontribusi langsung kepada masyarakat untuk berbagi pengetahuan.

Puluhan pekerja Pertamina kembali menyebarkan semangat positif bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indramayu.
Foto: Pertamina RU VI Balongan
Puluhan pekerja Pertamina kembali menyebarkan semangat positif bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Puluhan pekerja Pertamina kembali menyebarkan semangat positif bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Indramayu. Selama satu hari, para pekerja meluangkan waktu untuk berpartisipasi dan bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan sebagai wujud konkrit keterlibatan pekerja dalam kegiatan sosial.

Kegiatan mengajar ini merupakan tahun ketiga yang dikemas melalui program Pertamina Energi Negeri, yang melibatkan 73 pekerja Pertamina di wilayah Indramayu (RU VI, MOR III & EP Field Jatibarang) dan wilayah sekitarnya PT Pertamina EP Asset 3. Bahkan ada yang dari PIEP Basra-Irak, dari berbagai level/tingkat jabatan. Para relawan akan mengajar, mendokumentasikan seluruh kegiatan yang berlangsung pada senin 03 september 2018.

Pelaksanaan Pertamina Energi Negeri 3 akan dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni tahap 1 pada 27 Agustus 2018 serentak di 13 (tiga belas) wilayah yaitu Aceh, Medan, Dumai & Pekanbaru, Prabumulih & Jambi, Palembang, Jakarta, Cilacap, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Sorong dan Jayapura. Sedangkan tahap 2 pada 3 September 2018 dilaksanakan khusus untuk wilayah Balongan/Indramayu (dilaksanakan pasca-turn around kilang Balongan).

Koordinator kegiatan Pertamina Energi Negeri 3 wilayah Indramayu Harry Septiandry mengatakan, program Pertamina Energi Negeri menjadi agenda tahunan pekerja Pertamina sebagai kontribusi langsung kepada masyarakat untuk berbagi pengetahuan. Selain itu, mengenal profesi yang ada di Pertamina, menanamkan nilai-nilai budi pekerti, serta budaya safety yang disampaikan dengan cara menarik dan menyenangkan.

“Program-program tersebut merupakan bagian kampanye perusahaan, yang kami rasa baik untuk membangkitkan semangat kecintaan anak-anak pada Indonesia. Para pengajar juga akan menanamkan tata nilai perusahaan 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Focus, Commercial, Capable) yang diselipkan dalam metode pengajaran seperti sikap jujur, berprestasi, percaya diri, dan lain-lain," kata Harry dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id, Senin (3/9).

Sekolah yang menjadi sasaran adalah yang berada di sekitar wilayah kerja Pertamina, sekolah dengan latar belajang ekonomi pra-sejahtera, sekolah dengan latar kategori dibawah Sekolah Standar Nasional (SSN). Khusus di Indramayu, pekerja akan mengajar di SDN Tegalurung 1 (133 siswa) SDN Sukaurip 1 (230 siswa) SDN Sukaurip 2 (418 siswa) SDN Sukareja (154 siswa) dan SDN Majakerta 2 (138 siswa) dengan total (1.073 siswa).

Pertamina Energi Negeri merupakan sebuah ajakan kepada setiap pekerja Pertamina dan Anak Perusahaan untuk bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan sebagai wujud ikut serta dalam kemajuan Pendidikan Indonesia serta menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia. Kegiatan sukarela ini di inisiasi secara murni oleh pekerja-pekerja muda Pertamina. 

“Kegiatan ini murni sebagai bentuk kepeduluan pekerja Pertamina terhadap pengembangan aspek sikap dan perilaku serta tindakan (budaya) anak-anak usia pendidikan dasar, sekaligus melakukan aktivitas bermanfaat diluar jam kerja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement