REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grab memudahkan akses penonton Asian Games 2018 lewat layanan GrabNow di Fx Sudirman, Jakarta. Mobile platform official partner Asian Games 2018 ini menyediakan 50 armada GrabCar khusus bagi masyarakat yang ingin menyaksikan penutupan pesta olahraga di Asia itu secara langsung di arena Gelora Bung Karno.
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan, fitur GrabNow cukup populer di kalangan para pelancong di bandara Soekarno-Hatta Airport and Hussein Sastranegara. “Maka di Fx Sudirman untuk membantu kelancaran mobilitas masyarakat dalam mengakses arena pertandingan selama laga Asian Games berlangsung termasuk upacara penutupan pada 2 September mendatang kami hadirkan GrabNow,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat, (31/8).
Kehadiran layanan tersebut, kata dia, merupakan bagian dari peran Grab sebagai partner Asian Games 2018. Tidak hanya menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, GrabNow bertujuan pula menciptakan situasi lalu lintas yang tertib dan aman.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Grab untuk mendukung terciptanya sistem transportasi modern dan terintegrasi di Tanah Air sekaligus menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018,” tutur Ongki. Untuk menikmati layanan GrabNow di Fx Sudirman, penumpang hanya perlu melakukan beberapa langkah.
Pertama, penumpang dapat menemui duta Grab di lobi utama Fx Sudirman di mana mereka akan membantu penumpang untuk melakukan pemesanan layanan Grab. Kedua, penumpang yang telah memiliki aplikasi Grab di ponsel mereka kemudian akan melakukan proses pencocokkan dengan mitra pengemudi terdekat setelah memasukkan tujuan mereka dan melakukan pemesanan dengan menekan tombol GrabNow. Ketiga, setelah terhubung, para penumpang wajib mengonfirmasi bahwa mereka telah bersama mitra pengemudi yang tepat dan siap memulai perjalanan.
“Sebagai sponsor prestige Asian Games 2018, Grab juga menghadirkan penggunaan algoritma khusus untuk layanan GrabCar guna mendukung fungsi penyaringan dan pencocokkan plat ganjil-genap di Jakarta secara real-time dari kendaraan milik mitra pengemudi. Itu sesuai dengan lokasi penjemputan dan tujuan, jam, dan tanggal perjalanan, serta pembangunan shelter pendukung di 15 titik di Jakarta dan Palembang,” jelas Ongki.