REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menyebut keikutsertaan Ustaz Yusuf Mansur dalam TKN menambah energi baru dalam upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Karding menilai, sosok Yusuf Mansur merupakan tokoh muda yang mampu memberi kontribusi positif bagi Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Kiai Yusuf Mansur itu adalah tokoh muda yang menjadi panutan, jadi contoh dan memiliki pengaruh dan popularitas yang besar. Saya kira ini energi baru dan kekuatan yang baru bagi pemenangan Jokowi," ujar Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).
Namun, Karding belum dapat memastikan posisi Yusuf Mansur dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Sebab, ia belum mengecek posisi Yusuf dan baru mendengar dari pernyataan dari Ma'ruf Amin.
Founder Paytren Ustaz Yusuf Mansur dilaporkan masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Kiai Maruf Amin.
Meski demikian, Karding meyakini banyak posisi yang dapat diisi oleh Yusuf Mansur dalam tim kampanye nasional. "Bisa saja beliau masuk di tim kampanye nasional sebagai salah satu pengarah atau masuk sebagai jurkam atau melekat langsung ke Kiai Ma'ruf atau model-model relawan. Jadi, terserah pilihan-pilihan beliau nyamannya di mana," ujar Karding.
Sekjen PKB itu melanjutkan, banyaknya para tokoh agama dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf memang diharapkan oleh koalisi Indonesia Kerja. Apalagi, setelah Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
"Ya, dengan masuknya Kiai Ma'ruf Amin, harapan kita seluruh kelompok-kelompok tokoh-tokoh Muslim itu masuk semua ke situ dan emang harapannya begitu," ujarnya.
Baca juga: Membandingkan Pembentukan Tim Pemenangan Dua Kubu Capres
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin mengonfirmasi keikutsertaan Ustaz Yusuf Mansur dalam tim kampanye nasional (TKN). Namun, ia tak mau menegaskan posisi Ustaz Yusuf dalam TKN pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf.
"Ya, ya. Pokoknya Yusuf Mansur ikut. Saya lupa (mengisi pos apa)," kata dia di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Meski begitu, kiai ia memastikan sosok ustaz tersebut akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam kampanye Pilpres 2019. Dengan begitu, dukungan ulama bertambah di pihak Jokowi-Ma'ruf.
Namun, Kiai Ma'ruf masih enggan mengatakan sosok yang akan menjadi ketua tim kampanye nasional. Menurut dia, kewenangan memilih ketua tim ada di tangan Jokowi sebagai bakal calon presiden (capres) pejawat. "Belum tahu saya, nanti Pak Jokowi yang menetapkan," ujar dia.
Baca juga: Luhut: Gak Perlu Lagi Ribut Soal Agama dan PKI Saat Pilpres