REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan saat ini sudah saatnya warga bangkit dan membangun kembali rumah yang rusak. TGB mengutarakan hal tersebut ketika meninjau dan menemui warga terdampak gempa di sejumlah lokasi di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (30/8).
TGB bersama istrinya, Erica Zainul Majdi, mengawali kunjungan di Pondok Pesantren As Syafi'iyah, Menggala, Kecamatan Pemenang, KLU. Kepada warga ponpes, TGB meminta bersabar sekaligus tidak larut dalam kesedihan.
"Saya akan terus memonitor pembangunan fasilitas ini," kata TGB.
TGB juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga di sekitar ponpes tersebut. Hal serupa dikatakan Erica yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK NTB.
Erica mengajak warga terus berdoa dan berharap mendapat hikmah terbaik dari Allah SWT. Kepada para santri yang saat ini belajar di sekolah darurat,Erica memberi semangat.
"Tetap rajin belajar tanpa melihat di mana tempat belajar. Belajar tidak boleh berhenti," kata Erica.
Bantu Lombok dan Sumbawa
TGB juga mengajak institusi yang bergerak di bidang keuangan, termasuk institusi keuangan umat untuk membantu masyarakat terdampak musibah gempa, baik di Lombok maupun di Sumbawa. "Ketika musibah itu datang, kita tidak berat mengulurkan tangan untuk saling membantu," ujarnya saat menyerahkan Bantuan Bank Muamalat di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Kamis.
TGB menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas seluruh bantuan yang diberikan Bank Muamalat. TGB berharap seluruh jajaran Bank Muamalat terus menghadirkan kebaikan kepada masyarakat melalui mobilisasi kepada institusi-institusi yang dianggap mampu dan peduli kepada masyarakat Lombok dan Sumbawa.
Melalui penguatan itu, kata TGB, mental dan fisik masyarakat kembali kuat guna membangun kembali rumah-rumah mereka. TGB juga mengajak institusi keuangan lain untuk membantu korban gempa di Lombok dan Sumbawa.