REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai perang tagar antara pendukung #2019GantiPresiden dan #Jokowi2Periode di media sosial tidak bisa dicegah. Rudiantara mengatakan hal itu tidak bisa terhindarkan menuju Pilpres 2019.

Menurut Menkominfo, yang penting masyarakat pengguna media sosial tidak mudah terpengaruh dengan tagar tersebut. "Ya balik lagi ke kita gitu loh, asal jangan baperan semuanya. Itu aja. Kalau hashtag kan nggak bisa dicegah," ujar Rudiantara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

Rudiantara mengatakan sikap tidak baper diperlukan karena kampanye pilpres di media sosial tidak hanya akan diwarnai oleh perang tagar, melainkan juga adanya berita bohong atau hoaks. Ia mengatakan berita bohong atau hoaks pasti beredar di media sosial, terutama saat kampanye pilpres.

Ia mengatakan hal itu yang harus diantisipasi oleh semua pihak. "Hoaks ada pasti, tetapi yang penting bagaimana kita. Kami bersama dengan platform juga menyiapkan tools alat dengan Bawaslu dan KPU sudah kami bacarakan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika