REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mewacanakan agar penyelenggaraan wisuda di kampus-kampus tidak dilaksanakan pada akhir pekan. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan rapat koordinasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Malang, belum lama ini.
"Kita berharap wisuda perguruan tinggi di Kota Malang tidak dilaksanakan pada Sabtu atau Ahad," jelas Sutiaji saat ditemui wartawan di Balaikota Malang.
Sutiaji ingin agar penyelenggaraan wisuda dilakukan di hari efektif, yakni Senin hingga Jumat. Dengan demikian, salah satu faktor masalah kemacetan dapat berkurang. Kemudian keramaian kunjungan wisatawan di Kota Malang dapat terdistribusi dengan baik di hari-hari lainnya.
"Untuk bagaimananya kita melihat dulu kalender kampus-kampusnya," jelasnya.
Di kesempatan lain, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan berharap, Pemkot Malang dapat berkoordinasi dahulu lebih lanjut ihwal wacana tersebut. Sebab, sejak dulu pelaksanaan wisuda di UMM selalu diadakan setiap Sabtu dan Ahad. Tidak hanya ditunjukkan untuk wisuda tapi juga startegi baik mendatangkan wisatawan ke Malang juga.
"Kalau dibilang untuk mengurangi kemacetan, kami rasa kurang tepat. Karena tidak hanya hari Sabtu dan Minggu, tapi hari efektif jalanan di Malang juga macet," kata Fauzan melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Selasa (28/8).