REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menargetkan pembangunan 48 taman hingga 2019. Hal ini untuk memenuhi target program satu taman satu kelurahan.
"Kami targetkan, pada 2019 sudah terbangun 48 taman," kata Kepala DLHK Kota Depok Etty Suryahati, di Balai Kota Depok, Senin (27/8).
Menurut Etty, pembagunan taman sudah menjadi program DLHK Kota Depok yakni pembangunan satu taman satu kelurahan. Pada 2017 sudah terbangun 21 taman yang tersebar di 11 kecamatan.
"Untuk tahun ini, rencana ada 12 taman yang dibangun. Sebagian sudah terbangun dan diresmikan, sebagian lagi masih dalam tahap pembangunan atau pun pembebasan lahan," terang Etty.
Dia menambahkan, pada 2019 pengadaan taman direncanakan sebanyak 15 titik lokasi. Sehingga jika diakumulasi, ada sebanyak 48 taman terbangun sampai tahun 2019 dari 63 kelurahan di Kota Depok.
"Insya Allah, jika tidak ada kendala 2019 sudah ada 48 taman terbangun. Pada 2020 dan 2021, kami akan bangun 15 taman lagi. Jadi totalnya di Depok akan terbangun 63 taman di 63 kelurahan," paparnya.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mendukung penuh pembangunan satu taman satu kelurahan karena merupakan kewajiban untuk memenuhi target 40 persen ruang terbuka hijau (RTH). "Kami juga sedang membangun alun-alun Kota Depok. Rencananya, kami juga akan membangun taman di setiap RW di Kota Depok," terang Idris.
Dia mengungkapkan, untuk pembangunan alun-alun Depok di lahan 3,7 hektare di kawasan Grand Depok City (GDC) dianggarkan Rp 90 miliar. Pembangunan alun-alun Kota Depok tahap pertama rampung akhir 2018. Hingga saat ini, pembangunan alun-alun Kota Depok sedang dalam tahap akhir perencanaan dan untuk pembangunan fisik akan dilakukan pada September 2018 mendatang.
"Alun-alun Kota Depok ini berkonsep ruang terbuka hijau (RTH) dan dilengkapi sentra usaha mikro, jogging track, taman baca, kantin, rumah ibadah, dan sejumlah sarana olahraga yang bisa digunakan untuk umum. Konsepnya terpadu, jadi bukan hanya ruang terbuka hijau. Tapi, ruang publik yang ramah anak dan lansia juga," ungkap Idris.