Selasa 28 Aug 2018 02:16 WIB

Mardani: Aparat Mesti Jaga Suasana Deklarasi tetap Kondusif

Mardani mengingatkan relawan menjaga kesantunan dalam deklarasi #2019GantiPresiden.

Rep: Bayu Adji/ Red: Yudha Manggala P Putra
Massa #2019TetapJokowi dan #2019GantiPresiden menggelar deklarasi berbarengan di lokasi yang berdekatan di Medan, Ahad (22/7). Dua kegiatan ini berjalan damai dan tertib.
Foto: Republika/Issha Harruma
Massa #2019TetapJokowi dan #2019GantiPresiden menggelar deklarasi berbarengan di lokasi yang berdekatan di Medan, Ahad (22/7). Dua kegiatan ini berjalan damai dan tertib.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengimbau aparat keamanan menjaga suasana masyarakat tetap kondusif ketika deklarasi gerakan #2019GantiPresiden. Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan terjadi dinamika pro-kontra yang terjadi di lapangan terhadap maraknya gerakan tersebut.

"Kami mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya aparat keamanan untuk sama-sama menjaga suasana kondusif, agar aman dan tertib pada deklarasi dilakukan di daerah," kata dia melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Senin (27/8).

Salah satu deklarator pertama gerakan #2019GantiPresiden itu menegaskan, relawan sangat menghormati adanya gerakan lain melakukan aksi yang berbeda pandangan. Menurut dia, adanya kompetisi akan memberikan alternatif pilihan terbaik bagi negeri ini.

Apalagi, kata dia, sesuai dengan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bahwa gerakan ini tidak melanggar. Selain itu, lanjut dia, #2019GantiPresiden tak termasuk dalam kegiatan kampanye.

Meski begitu, ia mengingatkan seluruh  relawan tetap menjaga kesantunan dalam gerakan. Untuk menyegarkan setiap gerakan, ia meminta relawan untuk mencermati kembali naskah deklarasi #2019GantiPresiden. "Diserukan untuk meluruskan niat, merendahkan hati dan mencerdaskan akal, dalam barisan yang santun dan berakhlakul karimah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement