Senin 27 Aug 2018 16:36 WIB

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Lakukan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan tersebut diadakan di Desa Leuwibatu dan Desa Banyuresmi.

Pengabdian masyarakat oleh Dhinakara STMIK Nusa Mandiri.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Pengabdian masyarakat oleh Dhinakara STMIK Nusa Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) STMIK Nusa Mandiri, Dhinakara Adventure, mengadakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama tiga  hari, 24-26 Agustus 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Leuwibatu (Bogor) dan Desa Banyuresmi (Garut), Jawa Barat.

Ketua Pelaksana,  Eko Priantoro menjelaskan, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-17 STMIK Nusa Mandiri serta HUT ke-73 Republik Indonesia.

“Sebagai wujud rasa syukur kepada kampus yang baru saja berulang tahun ke-17 tahun, kami melakukan pengabdian kepada masyarakat. Karena salah satu tugas kami sebagai mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga bagaimana keberadaan kami ini dapat bermanfaat untuk orang lain,” kata Eko Priantoro dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (27/8).

Mahasiswa semester tujuh STMIK Nusa Mandiri ini menambahkan,  ada tiga jenis rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan pertama, memberikan pengajaran kreatif kepada anak-anak SDN Sirna Asih, di Desa Banyuresmi.

photo
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Dhinakara STMIK Nusa Mandiri.

Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan mendongeng yang disampaikan oleh Puspa, mahasiswa Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri. Ia adalah  salah satu rombongan yang berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

“Selanjutnya masih dalam suasana kemerdekaan, dilaksanakan juga kegiatan perlombaan tradisional di Desa Leuwibatu, seperti lomba balap karung dan panjat pinang. Alhamdulillah warga yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias sekali. Berbagai macam hadiah telah kami sediakan untuk memeriahkannya,” kata Eko.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, kegiatan selanjutnya juga dilaksanakan penyuluhan pengenalan internet sehat bagi ibu-ibu di Desa Leuwibatu. Penyuluhan itu disampaikan oleh Hermanto, alumni STMIK Nusa Mandiri program studi Sistem Informasi. Selain itu, juga dilaksanakan penyuluhan pentingnya mencuci tangan untuk anak-anak Desa Leuwibatu.

“Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat kepada warga Desa Leuwibatu maupun Desa Banyuresmi. Kami juga mengucapkan terima kasih, kepada anggota Dhinakara Adventure dan anggota Senat Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri, serta alumni yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini,” kata Eko.

Pembina Kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri, Arif Hidayat mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa STMIK Nusa Mandiri.

“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara berkelanjutan setiap semesternya. Tentunya dengan daerah-daerah terpencil lainnya, sehingga dapat membantu warga yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun jiwa sosial bagi para mahasiswa STMIK Nusa Mandiri yang terlibat pada kegiatan ini,” kata Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement