Kamis 23 Aug 2018 15:16 WIB

Sandiaga Minta Relawan Fokus di Dua Isu Ini Saat Kampanye

Sandiaga bertemu dengan relawan di salah satu posko pemenangan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Bakal calon wakil presiden Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Foto: Republika
Bakal calon wakil presiden Republik Indonesia, Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menemui simpul relawan di salah satu posko pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (23/8). Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga mengajak para relawan untuk fokus mengampanyekan dua isu utama.

"Kita ingin kampanye kita fokus ke dua isu utama, yaitu lapangan kerja dan bahan pokok," kata Sandiaga saat ditemui seusai pertemuan.

Sandi mengatakan, dia ingin memastikan bahwa seluruh relawan memiliki frekuensi yang sama dalam meyakinkan masyarakat di dalam Pilpres 2019 terkait ekonomi. Ia menuturkan, konsepsi ekonomi yang diperjuangkan adalah konsepsi yang diharapkan menghadirkan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan harga yang tidak mahal, khususnya untuk kaum ibu-ibu.

Selain fokus soal ekonomi, Sandi juga mengajak para relawan untuk menggalang persatuan dan tidak menciptakan suasana yang justru memecah belah persatuan. Ia juga berpesan kepada relawan yang berada di dalam satu organisasi untuk tidak perlu membawa organisasi tersebut dalam mengampanyekan Prabowo-Sandiaga.

"Kalau tidak perlu dibawa organisasi itu, dibentuk relawan, sehingga tidak memecah belah sehingga justru mempersatukan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Sejumlah relawan yang turut hadir hari ini diakui berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha hingga perangkat desa memiliki dana daerah yang cukup besar. Dari dana daerah itulah Sandi mengharapkan akan ada pengusaha baru.

"Pengusaha-pengusaha yang bisa membuka lapangan kerja dan dirasakan jangan hanya di perkotaan, tapi di perdesaan pertumbuhan ini bisa juga dirasakan dan berkeadilan, itu yang kita harapkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement