Kamis 23 Aug 2018 00:49 WIB

Survei LSI, PAN Klaim Intelektual Muda Pilih Prabowo-Sandi

PAN juga mengklaim Prabowo-Sandi memiliki tempat di kaum urban.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PAN, Eddy Soeparno menanggapi hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).  Walau angka survei masih memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun Eddy mengklaim kaum muda dan kaum intelektual lebih memilih Prabowo-Sandi.

"Yang kaum intelektual memilih prabowo sandi itu relatif iya. Kita melihat pasangan nasionalis dan jejak kebangsaan yang tidak diragukan lagi ditambah sosok Sandi Uno kita lihat seorang wagub tapi merepresentasi kaum muda, milenial dan emak-emak suka," kata Eddy di DPP PAN, Rabu (22/8).

PAN juga mengklaim Prabowo-Sandi memiliki tempat di kaum urban. Dari kelompok industri dan UMKM, ia menilai juga suka dengan sosok Sandi. "Ini menjadi modal dasar kita menyosialisasikan Pak Sandi," ujar Eddy.

Baca: PAN Usulkan Nama Gatot Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

Soal angka survei yang masih memenangkan Jokowi untuk saat ini, PAN menilai angka survei Jokowi menang menjadi pemacu diri berjuang lebih besar dan kuat lagi. Tapi, Eddy mengingatkan merujuk pilkada yang ada ketika Anies-Sandi di DKI yang memulai elektabilitas rendah, namun akhirnya bisa mengalahkan petahana.

"Jadi kami lihat akan banyak perubahan yang akan kita ciptakan kedepannya. Pasangan kita sosialisasikan dan gagasan kita sampaikan saya yakin masyarakat menyambut positif," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement