Kamis 23 Aug 2018 00:39 WIB

Jasa Penggilingan Daging di Bantul Banjir Orderan

Di hari biasa mendapat orderan sekitar 1 kuintal, saat Idul Adha naik jadi 4 kuintal.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Andi Nur Aminah
Daging giling
Foto: flickr
Daging giling

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Hari raya Idul Adha atau hari raya kurban membawa berkah tersendiri bagi jasa penggilingan daging. Pasalnya, permintaan jasa penggilingan daging di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan cukup signifikan.

Pemilik jasa penggilingan daging di Jalan Parangtritis-Cepit, km 8,5, Dadapan Lor, Bantul, Budi Santoso mengatakan, saat hari biasa, ia hanya mendapat orderan penggilingan dari langganan sebanyak satu kuintal. “Saat Idul Adha, total orderan menjadi sekitar empat kuintal,” kata Budi, Rabu (22/8).

Menurutnya, sampai Rabu petang, permintaan sudah mencapai 400 orang. Hal itu bisa diketahui dari jumlah nomor antrean yang telah dikeluarkan olehnya. Untuk menghindari penumpukan permintaan, Budi memang sengaja mengantisipasi dengan memberi nomor antrean kepada pengguna jasanya. Sehingga semua yang hendak menggiling daging bisa antre dengan tertib.

Agar dapat melayani lebih banyak konsumen, ia pun sengaja menambah jam operasional pada hari raya Idul Adha. Jika biasanya ia hanya buka hingga pukul 17.00 WIB, maka saat Idul Adha ia memperpanjang jam operasional hingga pukul 21.00 WIB.

Menurutnya, kebanyakan warga yang datang ke tempat usahanya ingin mengolah daging sapi untuk dijadikan adonan bakso. Untuk jasa penggilingan, Budi mematok tarif Rp 8 ribu/kg belum termasuk tambahan tepung dan bumbu. "Kalau dengan tepung dan bumbu tarifnya Rp 22 ribu/kg,” kata dia.

Salah satu konsumen jasa penggilingan, Kansa mengtakan, ia datang untuk menggiling sebagian daging kurban. Ia mengaku, sebagain daging kurban ia olah dengan dimasak sate kemudian sebagian lagi akan ia oleh menjadi bakso.

“Adanya jasa penggilingan ini membuat saya memiliki alternatif cara pengolahan daging kurban,” kata Kansa. Sehingga, lanjutnya, pengolahan daging kurban dapat lebih variatif dan tidak selalu dengan dibuat sate.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement