Selasa 21 Aug 2018 17:17 WIB

'Asian Games 2018 Bawa Pesan Perdamaian Dunia'

Ajang internasional ini memberikan beragam manfaat bagi Indonesia.

Anggota MPR RI Fraksi Partai Hanura Arief Suditomo.
Foto: mpr
Anggota MPR RI Fraksi Partai Hanura Arief Suditomo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games 2018 tidak hanya sekadar perhelatan olahraga antar negara-negara Asia. Tapi Asian Games 2018 juga merupakan perekat persatuan dan pembawa pesan perdamaian dunia.

Terbukti meski baru baru tiga hari digelar, ‘hawa’ sejuk Asian Games 2018 mampu ‘menyelimuti’ Asia dan Dunia dengan kedamaian, juga menghadirkan tontonan dan hiburan menarik arena olahraga. Indonesia sebagai tuan rumah harus berbangga mampu menyelenggarakan event akbar ini dengan sangat baik.

“Ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memainkan peran aktif sebagai agen perdamaian dunia. Jadi saya yakin Asian Games 2018 adalah sebuah ajang yang sangat bermanfaat buat bangsa dan agama,” ujar anggota Komisi I DPR RI Arif Suditomo di Jakarta, Selasa (21/8).

Mantan pemred stasiun televisi swasta nasional ini mengungkapkan bahwa bukti bahwa Asian Games 2018 sebagai ajang perdamaian dunia adalah bersatunya Korea Selatan dan Korea Utara yang sepakat menggunakan satu bendera saat defile di pembukaan Asian Games 2018, Sabtu lalu. Selain itu, negara-negara yang sering di landa konflik, seperti Suriah, Palestina, Afghanistan, Yaman, dan lain-lain, mampu melupakan perbedaan pemicu konflik seperti suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), dengan bersaing sehat penuh sportivitas di arena olahraga.

“Lihat saja saat kontingen Palestina dan Afghanistan berjalan sambil melambaikan bendera mereka, sungguh merupakan pemandangan yang indah juga mengharukan,” tutur Arif.

Di samping itu, lanjut Arif, Asian Games 2018 juga menjadi ajang promosi yang sangat efektif bagi Indonesia, terutama sektor pariwisata dan budaya Indonesia

“Asian Games adalah sebuah ajang internasional yang memberikan beragam manfaat bagi Indonesia lebih dari sekedar indikator prestasi olah raga. Ajang ini membuka kesempatan bagi dunia untuk terpapar dengan seluruh kemajuan pembangunan bangsa ini, potensi besar dari industri pariwisata Indonesia, partisipasi UKM, dan lain-lain,” kata Arif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement