Rabu 22 Aug 2018 13:52 WIB

Tidak Sehat, Sapi Kurban Jokowi Diganti

Sapi kurban penggantinya dinyatakan sehat dan memenuhi syarat.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi kepada pengurus masjid Baitul Faidzin, CIbinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8). Pada Idul Adha 1439 H tahun ini, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi kurban jenis peranakan Ongol dengen bobot 1,3 ton.
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi kepada pengurus masjid Baitul Faidzin, CIbinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8). Pada Idul Adha 1439 H tahun ini, Presiden Jokowi memberikan satu ekor sapi kurban jenis peranakan Ongol dengen bobot 1,3 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo memberikan kurban dua ekor sapi kepada masyarakat Solo. Salah satu sapi kurban dari Presiden Jokowi sempat diganti karena saat pemeriksaan terakhir dinyatakan tidak sehat.

Pada Idul Adha tahun ini, Presiden Jokowi memberikan dua ekor sapi kurban kepada masyarakat Kota Solo. Kedua sapi masing-masing disalurkan di Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho Solo.

Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muchtarom, mengatakan, pada Selasa (21/8) tim medis melakukan cek kesehatan terhadap sapi kurban dari Presiden Jokowi. Sapi yang akan diserahkan kepada takmir Masjid Agung Solo direkomendasikan untuk diganti.

"Sekarang sudah diganti. Kami ingin dari hulu sampai hilir baik. Ini tahun politik kalau dikirim sapi kurang sehat akan menjadi masalah," kata Muchtarom kepada wartawan setelah Shalat Idul Adha di Masjid Agung Solo, Rabu (22/8).

Muchtarom menyatakan sapi kurban pengganti dinyatakan sehat. Sapi berjenis limosin tersebut beratnya sekitar 1,16 ton sesuai dengan jenis dan berat yang ditentukan sejak awal.

Muchtarom menyebut, sementara ini total hewan kurban di Masjid Agung Solo sebanyak enam ekor sapi termasuk sapi dari Presiden Jokowi, serta 20 ekor kambing. "Dan kurban kambing bisa berkembang juga ketika penyembelihan ada yang datang satu atau dua," imbuh Muchtarom.

Daging hewan kurban tersebut akan dijadikan 1.400 bungkus. Kemudian dibagikan kepada warga sekitar Masjid Agung Solo dan masyarakat umum.

Menurut Muchtarom, panitian penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Solo tetap konsisten mengunakan plastik ramah lingkungan sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Solo. "Kita tetap menggunakan standardisasi plastik," ujarnya.

Presiden Jokowi pada Idul Adha tahun ini menyumbang beberapa ekor sapi kurban ke sejumlah daerah. Di antaranya di Solo Jawa Tengah, Sumatra Barat, Bogor Jawa Barat, hingga Sulawesi Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement