REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Gubernur DIY Paku Alam X menyerahkan bantuan delapan ekor sapi dengan perincian satu ekor sapi bantuan dari Presiden Joko Widodo dan tujuh ekor sapi bantuan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Halaman Kepatihan Yogyakarta, Senin (20/8). Bantuan sapi dari Presiden jenis sapi Jawa seberat 900 kilogram dengan nilai Rp 70 juta diserahkan kepada masyarakat Padukuhan Ngetal, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan.
Warga di sana kebanyakan masih di bawah kemiskinan. "Mudah-mudahan dengan bantuan dari Presiden ini masyarakat kami bisa menikmati di hari kurban," kata Kabag Kesra Kabupaten Sleman Irinsyah yang mewakili Bupati Sleman Sri Purnomo , Senin (20/8).
Bantuan hewan kurban dari Presiden diserahkan kepada Kabupaten Sleman karena tahun ini merupakan giliran Kabupaten Sleman untuk menerima bantuan hewan kurban dari presiden. Menurut Iriansyah, bantuan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diserahkan kepada Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan dengan berat 400 kilogram dengan nilai Rp 25 juta, karena di daerah tersebut banyak mualaf.
"Bantuan sapi dari Presiden oleh Irianstyah diserahkan langsung kepada takmir masjid Al-Ikhlas di Padukuhan Ngetal. Kami bersyukur sekali dan terima kasih. Bantuan hewan kurban diserahkan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan, kemudian kami seleksi," kata Iriansyah.
Sementara Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko jumlah sapi yang dipotong untuk qurban tahun ini sekitar 19-20 ribu ekor karena kasadaran masyarakat untuk kurban semakin meningkat. Sebanyak 375 mahasiswa dan dosen Fakultas kedokteran UGM disebar ke seluruh kabupaten/kota se DIY untuk mengawal pemotongan hewan kurban. Menurut Sasongko, sampai saat ini belum ada laporan sapi sakit.
Ia mengakui hewan ternak di DIY semakin banyak, karena Pemda DIY ada upaya meningaktkan produksi ternak. Setiap tahun ada program siwab (sapi indukan wajib bunting) yakni sapi betina dilarang dipotong kitas di fasilitasi untuk diinseminasi buatan. Tahun ini sebanyak 100.800 sapi syang dilakukan siwab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika