Sabtu 18 Aug 2018 09:27 WIB

Pengelola Kalibata City Soal Kisruh Penurunan Bendera

Pengelola mengaku hanya mengimbau dan membantu pemilik memindahkan bendera.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ani Nursalikah
Kalibata City
Foto: kalibatacity.com
Kalibata City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola apartemen Kalibata City membantah melakukan pencopotan paksa bendera merah putih di salah satu apartemen milik Nyimas (40 tahun). Pengelola mengaku hanya mengimbau dan membantu pemilik apartemen memindahkan bendera ke area yang lebih aman.

“Pengelola hanya memberitahukan kepada ibu pemilik unit untuk memindahkan bendera ke area yang lebih aman, yakni di taman. Sebab, pemilik unit yang berada di 12 CF memasang bendera di balkon, tepatnya di braket AC,” kata General Manager Kalibata City, Ishak Lopung melalui keterangan resmi diterima Republika.co.id. Sabtu (18/8).

Ishak menambahkan, dikhawatirkan jika tiang bendera jatuh dan terkena mobil yang melintas dibawah bisa menimbulkan kecelakaan. Pengelola, dikatakan Ishak, bahkan menawarkan bantuan untuk memindahkan bedera ke area taman karena pemilik unit tersebut adalah ibu paruh baya yang merupakan orang tua dari Nyimas.

“Ibu tersebut pun mempersilakan petugas,” ujarnya.

Baca juga: Kisruh Pemasangan Bendera Merah Putih di Kalibata City

Namun, selang 40 menit, Nyimas menanyakan pihak yang melepas bendera tersebut. Saat akan dijelaskan oleh pengelola, ada pihak lain yang seketika memprovokasi seolah-olah pengelola melarang pengibaran bendera. Saat itu juga keadaan semakin tidak kondusif karena banyak penghuni lain yang seakan memperkeruh keadaan.

“Untuk menghindari kondisi tidak kondusif, pertugas pengelola beranjak ke posko sekuriti untuk berkoordinasi. Setelah itu, petugas kembali ke lobi Tower Damar dan bertemu dengan Ibu Nyimas dan sepakat bahwa bendera tersebut dipasang kembali di tempat semula dengan pemasangan dan pengikatan yang lebih aman. Saat pemasangan petugas pengelola didampingi pihak keamanan, dan Ketua RT,” katanya.

Ishak menegaskan, pengelola Kalibata City tidak pernah melarang pemasangan bendera seperti yang diberitakan. Bahkan, pengelola Kalibata City ikut memeriahkan HUT RI ke 73. Hal itu dilakukan dengan memasang bendera di banyak lokasi dan membuat acara perayaan lanjutan pada 17 Agustus 2018 di lokasi.

Baca juga: Kisruh Bendera Merah Putih di Kalibata City, Ini Kata Polisi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement