Jumat 17 Aug 2018 16:39 WIB

Serunya Emak-Emak Sawahlunto Lomba Menjahit Sang Merah Putih

Mereka diberi waktu satu jam untuk menyelesaikan jahitan bendera berukuran 1,5 x 5 m.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Kaum perempuan di Sawahlunto, Sumatra Barat mengikuti lomba menjahit bendera merah putih demi memeriahkan HUT ke-73 kemerdekaan RI. Dalam lomba ini, peserta yang terbagi dalam 10 kelompok harus merampungkan satu bendera berukuran 1,5 meter x 5 meter dalam waktu satu jam.
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Kaum perempuan di Sawahlunto, Sumatra Barat mengikuti lomba menjahit bendera merah putih demi memeriahkan HUT ke-73 kemerdekaan RI. Dalam lomba ini, peserta yang terbagi dalam 10 kelompok harus merampungkan satu bendera berukuran 1,5 meter x 5 meter dalam waktu satu jam.

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Peringatan HUT ke-73 kemerdekaan RI hari ini diisi dengan berbagai perlombaan menarik di berbagai daerah. Salah satunya adalah lomba menjahit bendera yang diikuti 50 emak-emak dari 10 kelurahan di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Kaum perempuan yang terbagi atas 10 kelompok tersebut saling berkompetisi menghasilkan Sang Saka Merah Putih terbaik.

Panasnya cuaca, pada Jumat (17/8), tak menyurutkan semangat peserta. Ibu-ibu dari 10 kelompok PKK tersebut terlihat asyik berkoordinasi untuk berbagi tugas menjahit bagian tertentu dari potongan kain berwarna merah dan putih. Mereka diberi waktu satu jam untuk menyelesaikan jahitan bendera berukuran 1,5 x 5 meter. Sesekali, para peserta tampak saling mengingatkan bila ada jahitan yang kurang rapi atau salah cara jahitan.

Salah satu peserta, Susi  (55 tahun) misalnya, mengaku bersemangat mengikuti perlombaan menjahit bendera ini. Ia mengaku sehari-hari memang gemar menjahit pakaian. Hanya saja, baru kali ini ia diminta untuk menjahit bendera merah putih. "Ya, kalau bisa malah ini diadakan setiap tahun," kata Susi, Jumat.

photo
Kaum perempuan di Sawahlunto, Sumatra Barat mengikuti lomba menjahit bendera merah putih demi memeriahkan HUT ke-73 kemerdekaan RI. Dalam lomba ini, peserta yang terbagi dalam 10 kelompok harus merampungkan satu bendera berukuran 1,5 meter x 5 meter dalam waktu satu jam.

Juri lomba yang berasal dari Persatuan Istri Karyawan PT Bukit Asam menilai hasil perlombaan dari empat hal, yakni kerapihan jahitan, metode dan jarak antartusukan jahitan, kondisi sambungan merah dan putih, serta kebersihan kain. Pihak panitia yakni PT Bukit Asam sudah menyiapkan sejumlah hadiah menarik untuk juara 1 dan 2 yakni tas perempuan dan handuk.

"Lomba ini mencoba menggali keterampilan ibu-ibu PKK di Sawahlunto ini. Nanti utamanya kami nilai kerapihan jahitannya," kata salah satu juri, Lindawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement