REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki banyak pandangan yang sama dengan PBNU dalam membangun bangsa ini. Prabowo mengutarakan hal itu seusai dia dan cawapresnya, Sandiaga Uno, bersilaturahim atau sowan ke Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Kamis (19/8) sore.
Prabowo mengatakan, banyak yang didiskusikan bersama pengurus PBNU terkait permasalahan bangsa. "Kami bahas secara komprehensif, menyeluruh, terbuka, dan akhirnya kami ada pertemuan. Jadi, pandangan kami dan NU cocok," ujar Prabowo saat ditemui seusai silaturahim di kantor PBNU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/8).
Prabowo menuturkan, saat berdiskusi, PBNU banyak menitipkan persoalan bangsa yang harus diselesaikan, di antaranya masalah pengentasan kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan mencegah kelaparan. "Kemudian, bagaimana kita juga menjamin distribusi makanan, distribusi akses, lalu kekayaan bisa lebih merata tidak hanya dinikmati oleh kurang dari satu persen saja," ucapnya.
Menurut dia, PBNU dan koalisinya juga sama-sama ingin menjalani proses demokrasi di Indonesia secara baik. Karena itu, dia pun memohon doa restu kepada semua pihak untuk membuat bangsa ini lebih maju.
"Kita ingin maju ke rakyat dengan suasana yang baik, tenang, sejuk. Kita ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa. Bagaimana mencerminkan kedaulatan rakyat," kata Prabowo.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, Prabowo datang ke kantor PBNU dengan mengenakan baju warna cokelat. Prabowo selesai melakukan pertemuan dengan KH Said Aqil Siroj sekitar pukul 17.00 WIB.
Sementara, Sandiaga masih meneruskan diskusinya dengan Kiai Said. Sekitar pukul 17.30 WIB, Sandiaga yang mengenakan baju warna biru pun keluar dari kantor PBNU.
Baca Juga: Muhammadiyah Titip 6 Pesan untuk Prabowo-Sandiaga
Ini merupakan kunjungan ketiga Prabowo-Sandiaga ke pihak di luar koalisi setelah pendaftaran ke KPU pada Jumat (10/8) pekan lalu. Sebelumnya, pasangan ini juga bersilaturahim ke kantor PP Muhammadiyah serta bersilaturahim dengan Wapres Jusuf Kalla. Prabowo sempat menyatakan juga keinginannya bertemu Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Prabowo-Sandi menyambangi kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8) malam. Kala itu, Prabowo mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar dan bersejarah di Indonesia sehingga pantas bagi dirinya bersilaturahim ke organisasi tersebut.
Pada Rabu (15/8) malam, Prabowo-Sandiaga mendatangi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Menteng, Jakarta. Juru Bicara Wapres Husain Abdullah mengatakan, pertemuan tersebut untuk bersilaturahim. "Mungkin karena Pak JK kan politikus senior, jadi sowan saja," kata Husain.