REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Torch Relay Asian Games etape 2 pada Rabu (15/8) ini akan dimulai siang hari. Hingga pukul 10.00 WIB, tak ada tanda-tanda pengalihan jalur, padahal jalur yang akan dilewati adalah jalur padat.
"Tidak ada rambunya juga, tahu sih ada pawai obor, tapi tahunya dari media," kata Rizal (35) seorang pengendara sepeda motor yang bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (15/8). Rizal menyebut, dia tidak melihat adanya pemberitahuan dari kepolisian atau Dinas Perhubungan dan Transportasi bahwa akan ada penutupan jalur. "Ya minimal ada spanduk yang bisa dibaca, kalau gini kan bakal banyak yang kaget pas ditutup jalurnya," kata Rizal.
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan memberlakukan buka tutup jalan saat pelaksanaan Torch Relay Asian Games. Dari pantauan di lapangan beberapa spanduk terpasang sebagai sosialisasi kepada warga sekitar dan pengguna kendaraan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan, Christianto, mengatakan penutupan jalan akan dilakukan sekitar 30 menit hingga satu jam. "Ada tutup buka jalan saat Torch Relay, tapi tidak akan lama saat atlet telah melintas, jalan akan dibuka kembali," kata Christianto.
Jalan yang akan dilakukan buka tutup dimulai dari Jalan Rawa Bambu, Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, dan Jalan RM Harsono. Kemudian Jalan Taman Margasatwa Utara, Jalan RS Hewan, Jalan Paso, Jalan Margasatwa, Jalan Raya Cilandak, dan berakhir di Jalan Ampera Raya.
"Kegiatan akan dimulai pukul 12.00, sebelum pukul itu sudah akan ada penutupan untuk penyambutan api obor dari wilayah Jakarta Timur," kata Christianto.
Menurutnya sudah ada 10 spanduk yang dipasang sebagai sosialisasi kepada warga. Sehingga diharapkan warga bisa memaklumi dengan kebijakan yang akan dilakukan. Penutupan jalan merupakan bagian dari mendukung pelaksanaan Torch Relay Asian Games.
"Penutupan dilakukan saat jam makan siang, kami harap tak ada penumpukan kendaraan. Warga diimbau untuk melintas jalur lain saat pelaksanaan," kata Christianto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
