REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Projek LRT Jakarta, Iwan Takwin optimistis uji coba pengoperasian Light Rail Transit (LRT) dari Kelapa Gading ke Rawamangun akan tetap dilakukan sesuai yang dijadwalkan. Dijadwalkan, LRT itu akan diujicoba pada Rabu (15/8) esok.
“Iya Insya Allah. Kita tetap optimistis kita akan uji coba besok. Makanya kan kami terus berkomunikasi,” kata Iwan saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (14/8).
Hal itu dia yakini, walaupun dia menyatakan pihaknya belum menerima rekomendasi uji coba beroperasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Setelah sebelumnya, dia menyebut, Kemenhub memang menjanjikan untuk menerbitkan rekomendasi uji coba pada Jumat (10/8).
Namun, karena pada Jumat itu Kemenhub belum menerbitkan rekomendasi, pihaknya pun berharap rekomendasi itu akan diterbitkan pada Senin (13/8) kemarin. Sayangnya, rekomendasi itu sampai dengan Selasa ini masih belum keluar.
Meskipun begitu, pihaknya mengaku tengah intensif melakukan komunikasi dengan Dirjen Perkeretaapian mengenai penerbitan rekomendasi itu. Dia memberikan keyakinan, rekomendasi itu akan turun pada Selasa sore.
“Sampai saat ini kita terus berkomunikasi, dan masih terus proses di dalam. Mudah-mudahan sore ini keluar,” kata Iwan.
Dia juga tengah berupaya agar izin uji coba dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga bisa diterbitkan pada Selasa sore. Sehingga, usai rekomendasi dari Kemenhub keluar, maka Dishub bisa mengeluarkan izin uji coba juga.
“Kalau bisa diparalelkan sore ini, ya, sore ini. Ini tim sedang berkomunikasi dengan Direktorat Perkeretaapian Kemenhub,” kata dia.
Sementara, Direktur PT LRT Jakarta, Allan Tandiono mengatakan sertifikat uji pertama sarana LRT Jakarta atau sertifikat laik operasi, telah ditandatangani oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub. Dia juga menyebut pihaknya tengah intensif mengejar terbitnya teknis persetujuan Uji Operasi.
“Untuk empat train set atau 8 kereta, sudah ditandatangani Dirjen Perkeretaapian, sekarang menunggu proses pengesahannya,” kata Allan, Selasa.
Ketua Inasgoc, Erick Thohir mengatakan, LRT di jakarta tak digunakan untuk keperluan Asian Games. Menurutnya hal itu hanya berlaku di Palembang saja.
“Oh nggak. Untuk di Palembang memang ada fasilitas LRT. Tapi di Jakarta pakai bus-bus (Trans Jakarta) itu,” kata Erick, Senin (13/8) lalu.