REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan setiap relawan Jokowi-Ma'ruf harus memiliki basis penggalangan pemilih dan ruang lingkup yang jelas. Salah satunya kata Hasto, dipersiapkan untuk menjadi tameng pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tameng tersebut dimaksudkan untuk menghadapi serangan negatif.
"(Relawan harus) ada yang menjadi tamengnya Pak Jokowi, tamengnya Kiai Ma'ruf, menghadapi berbagai serangan-serangan yang bahkan seringkali terlalu keji serangan itu disampaikan," ujar Hasto sebelum bertemu koordinator relawan di Posko Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta, Selasa (14/8).
Namun kata Hasto, fungsi relawan sebagai tameng bukan untuk mencitrakan Jokowi maupun Ma'ruf. Hasto menyebut sosok Jokowi dan Ma'ruf tidak pernah menyembunyikan sesuatu sehingga membutuhkan pencitraan.
"Sehingga sebenarnya tameng itu lebih bermakna positif terhadap mereka-mereka yang menggunakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, fitnah, disitulah tameng itu berada, jadi makna tameng itu positif," ujar Hasto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi para sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) usai memberikan keterangan terkait pembekalan dan workshop juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin (13/8).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional KIK itu juga mengatakan relawan juga difokuskan ke beberapa segmentasi pemilih.
"Kemudian juga di darat berdasarkan segmen pemilih ada yang fokus, bahkan untuk difabel pun ada yang berkonsentrasi ke sana, ada yang berkonsentrasi untik kaum perempuan untuk kaum muda generasi milenial," ujarnya.
Hari ini Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bertemu dengan koordinator relawan Jokowi untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Hasto menyebut hingga saat ini sudah ada 103 relawan yang terbentuk.
Hasto menyebut pertemuan untuk menyatukan gerak langkah antara relawan dengan partai untuk membantu pemenangan Jokowi Ma'ruf.
"Khusus di dalam pembentukan tim kampanye agar melibatkan tidak hanya representasi partai tetapi juga ada representasi tokoh dan juga relawan yang muncul sebagai kesadaran rakyat terhadap pemimpin yang jujur yang bekerja yang merakyat dengan penuh amanah," ujarnya.