Senin 13 Aug 2018 19:43 WIB

Khofifah Dukung Jokowi pada Pilpres 2019

Jokowi menggandeng Kiai Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gubernur Terpilih Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menegaskan, akan berjalan seiring dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini menyatakan dukungannya pada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya dari awal menyampaikan saya akan berseiring dengan Pak Jokowi," kata Khofifah di Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, Senin (13/8).

Saat ditanyai bertentangan dengan sejumlah partai pendukungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim lalu, Khofifah menegaskan, hanya berlaku pada momentum tersebut.

Dengan kata lain, situasinya berbeda antara Pilgub Jatim dan Pilpres 2018. Terlebih lagi, Khofifah tidak membicarakan Pilpres dengan partai politik (parpol) terkait saat Pilgub Jatim.

Seperti diketahui, pasangan Khofifah-Emil Dardak didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem pada Pilgub Jatim. Sementara di Pilpres 2019, Partai Demokrat dan PAN dipastikan dukungannya terhadap pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno. Sementara Golkar PAN, PPP dan Nasdem mendukung Jokowi.

"Yang Anda tanya kebetulan yang dari Demokrat, lalu kenapa Anda tidak tanya bagaimana Nasdem? Anda tidak tanya itu," kata dia kepada wartawan.

Baca juga,  Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin Demi Kebinekaan.

Lebih lanjut, Khofifah menolak berkomentar lebih ihwal politik saat berada di UIN Maliki Malang. Dia berusaha menjaga untuk tidak membicarakan masalah tersebut saat berada di lingkungan pendidikan.

Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih Kiai Ma'ruf Amien sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Jokowi mengatakan pilihan tersebut atas dasar kebinekaan. 

Ia mengatakan Ma’ruf Amien merupakan sosok yang tepat yang memiliki latar belakang yang mumpuni. Selain sebagai tokoh agama, Ma'ruf juga pernah menjabat di berbagai posisi. 

 

 

 

"Beliau sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, wantimpres, rais am PBNU dan juga ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebinekaan Profesor Maruf Amien saat ini juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP," kata dia Jokowi dalam deklarasinya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8). 

Jokowi mengatakan keputusan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dan menggandeng Ma’ruf diambil setelah mendapatkan berbagai masukan. Jokowi mengaku mendengarkan saran dari para ulama, ketua umum partai, dan seluruh pengurus partai serta relawan pendukungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement