Selasa 14 Aug 2018 02:18 WIB

BMKG: Waspada Kebakaran Hutan dan Gelombang Tinggi

BMKG mengimbau pihak terkait agar cepat bertindak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Kebakaran hutan/ilustrasi
Foto: wikimedia
Kebakaran hutan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk Kalimantan. Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini dikeluarkan untuk kebakaran hutan dan gelombang tinggi.

"Waspada potensi mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah," kata Dwikorita di Indoluxe Hotel Yogyakarta, Senin (13/8).

Ia menerangkan, titik-titik panas (hotspot) yang telah terprediksi itu sendiri belum tentu terbakar. Namun, hotspot merupakan titik-titik yang suhunya tinggi dan berpotensi terbakar.

"Jadi, perlu segera dicegah, atau paling tidak dicek lapangan sudah terbakar atau belum," ujar Dwikorita.

Hotspot, lanjut Dwikorita, merupakan poin-poin penting yang sudah ditengarai BMKG. Terlebih, server BMKG telah terhubung dengan server Kementerian LHK, dan telah ada komunikasi keduanya.

Ia mengimbau, pihak-pihak terkait agar secepatnya mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengurangi potensi terbakar. Ini jadi peringatan selanjutnya, usai terdeteksinya ratusan hotspot di Sumatra.

Selain itu, Dwikorita menambahkan, BMKG telah pula mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi. Terutama, di perairan-perairan selatan yang ada di Kalimantan. "Tapi, informasi itu tentu terus berubah, sehingga kami akan terus memantau," kata Dwikorita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement