REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut tak ada kriteria spesifik pengganti posisi Sandiaga Salahuddin Uno pada kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut, kriterianya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Begini kalau kriteria kami pakai undang undang saja. Kita bekerja dengan undang-undang dan saya percaya semua partai, semua pihak ingin agar apa yang ada di ketentuan dari Undang-undang akan ditaati,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/8).
Hal itu kemudian dia tekankan ketika awak media menanyakan salah satu nama dari tiga politikus yang saat ini tengah dilakukan penggodokan di masing-masing partai. Nama itu adalah politikus PKS Mardani Ali Sera.
“Semua yang sesuai Undang-undang, pasti memenuhi persyaratan,” tegasnya.
Baca: Siapa Cocok Gantikan Sandiaga?
Dia lalu menjelaskan, dirinya telah menyampaikan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahwa Wagub telah mengundurkan diri. Sehingga dirinya melakukan koordinasi lebih lanjut untuk pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya.
Itu dia lakukan agar tak ada komunikasi yang terlepas di dalam tubuh jajarannya. “Kita menyiapkan untuk hal-hal yang kemarin sedang dikerjakan dipastikan ada informasi yang lengkap sehingga bisa diteruskan dan sebagai organisasi,” kata dia.
Pengumpulan untuk koordinasi itu dilakukan sebab dirinya merupakan penanggung jawab di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga dia perlu memastikan semua instruksi jelas.
“Karena itu saya kumpulkan semuanya dan Alhamdulillah tadi sudah selesai dan Insya Allah kita akan terus bisa bekerja dengan baik dan tidak ada masalah apapun,” kata dia.
Baca:Drajad: Tidak Ada Satu Sen Pun Uang dari Sandi untuk PAN
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah mengatakan wakil gubernur baru harus mampu menerjemahkan kemauan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Pak Anies background-nya dosen, orangnya lebih egaliter dan terbuka. Beliau bekerja di tataran policy. Orang yang cocok menjadi wakil gubernur adalah yang bisa menerjemahkan kemauan beliau," kata Trubus , Ahad (12/8).
Menurut Trubus, Anies merupakan orang yang visioner. Ia berpikir untuk masa depan. Hal ini sering kali tidak dipahami oleh para bawahannya. Oleh karena itu, pengganti Sandiaga harus mampu menerjemahkan keinginannya tersebut agar kebijakannya bisa diimplementasikan dengan baik.