REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengungkapkan rencana membentuk tim khusus untuk KH Ma'ruf Amin selama proses tahapan Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Karding usai ditunjuk Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sebagai sekjen yang khusus mendampingi Ma'ruf Amin.
"Kami akan membentuk tim tersendiri untuk KH Ma'ruf," ujar Karding di sela-sela pelatihan juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Hotel Oria, Menteng, Jakarta, Senin (13/7).
Namun Karding mengatakan, keberadaan tim tersebut bukan untuk mengubah citra Ma'ruf Amin yang selama ini dikenal sebagai ulama, pendidik dan pendakwah. "Nanti biar KH Ma'ruf akan tampil KH Ma'ruf aja, enggak usah dipoles sedemikian rupa, enggak perlu dicitrakan sedemikian rupa. Beliau adalah tokoh kita yang memiliki spektrum yang kuat dan biar saja disitu. Beliau seorang kiai, pengajar pendidik, biar saja," ujar Karding.
Baca: MUI Belum Bahas Posisi Kiai Ma'ruf
Selain itu, ia juga memastikan tim tidak akan mengubah gaya Ma'ruf yang selama ini biasa tampil di masyarakat dengan sederhana. Apalagi dengan mengubah penampilan demi untuk menyasar kaum muda. "Enggak. Soal muda itu perilaku. Soal gagasan. Mahathir itu 94 tahun disenangi kaum milenial di Malaysia, karena gagasannya, perilakunya milenial. Bukan dari ukuran umur," ungkap Karding.