Senin 13 Aug 2018 11:27 WIB

Ini Alasan Prabowo dan Sandi tak Datang Bersamaan ke RSPAD

Gerindra menyatakan parpol pengusung tak berkewajiban untuk hadir.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat akan menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat akan menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Senin (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (13/8), dijadwalkan jalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Namun keduanya terlihat tak datang bersamaan.

Prabowo tiba menggunakan mobil Lexus dengan nomor polisi B 1710 PSD sekitar pukul 06.42 WIB. Disusul Sandiaga yang tiba 20 menit setelahnya.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan keduanya tidak hadir bersamaan lantaran lokasi kediaman keduanya berjauhan. "Pak Prabowo tinggalnya di Bogor, Pak Sandi tinggalnya di tengah kota Jakarta, sekarang udah di dalam bareng-bareng," kata

Muzani di kompleks RSPAD Gatot Soebroto.

Muzani mengatakan keduanya hanya berjanjian untuk bertemu di RSPAD. Hal tersebut berbeda dengan pasangan bacapres dan bacawapres Jokowi - Ma'ruf Amin yang mendatangi RSPAD.

Sementara itu suasana lain juga tampak berbeda pada hari ini. Jika sebelumnya para sekjen partai pengusung Jokowi - Ma'ruf kompak mengantarkan keduanya tes kesehatan, kali ini yang terlihat hanya ada Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaea. Kemudian disusul oleh Anggota Majelis Tinggi PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Sekjen PKS dan Sekjen PAN juga tidak terlihat.

Menanggapi hal tersebut, Muzani mengatakan bahwa agenda pada hari ini yaitu pemeriksaan kesehatan bacapres dan bacawapres. Sehingga ia menilai partai pengusung tidak ada keharusan untuk hadir.

"Bila partai pengusung tak datang menyertainya, bukan sesuatu yang akan menggugurkan tentang hari ini. Kalau saya datang, Demokrat datang, PAN datang, PKS datang, lebih pada support saja," katanya.

Saat ini keduanya tengah menjalani rangkaian tes kesehatan. Sebelumnya, Prabowo - Sandi sempat menyapa awak media. Mereka berharap kegiatan hari ini berjalan lancar. 

Hari ini, Senin (13/8) bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Bakal paslon tersebut telah menjalani tes kesehatan sejak pukul 7.00 wib dan akan diakhiri pada sore hari.

Usai melakukan pengambilan darah pertama dan sarapan pagi, Prabowo bersama Sandiaga kembali menuju luar gedung medical check up untuk menemui wartawan yang telah menunggu. Prabowo-Sandiaga tampak mengenakan baju piyama biru khas pasien rumah sakit.

“Pemeriksaan hari sudah dimulai tadi jam tujuh sampai nanti sekitar jam lima atau enam sore. Ada periksa gigi, periksa dalem, periksa kencing. Mudahan-mudahan cepet dan lancar,” kata Prabowo.

Sebelum melakukan tes, dirinya dan Sandiaga telah berpuasa sejak jam delapan malam. Dia mengaku tak bisa tidur karena menjalani puasa sebab biasanya Prabowo makan malam sekitar jam 10. Namun, karena puasa merupakan perintah dokter, dia tak berani melanggar karena tes kesehatan merupakan satu dari sekian banyak syarat menuju Pilpres 2019.

“Saya nggak bisa tidur karena kelaparan. Tapi karena perintah dokter nggak berani melanggar,” katanya.

Ia bercerita, saat baru tiba di ruang pemeriksaan, Prabowo langsung menjalani pengambilan darah. Prabowo juga mengaku bahwa dia merupakan orang yang takut akan jarum suntik. “Saya mantan tentara yang takut dokter. Takut suntik. Lebih baik disuru terjun saja,” tuturnya berkelakar disambut gelak tawa wartawan dan tim dokter yang membersamainya. Tak terkecuali Sandiaga Uno yang berdiri disampingnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement