Ahad 12 Aug 2018 23:19 WIB

Surabaya Gandeng Desainer Muda Kembangkan Desain Produk UKM

Desainer ditantang untuk meluncurkan produk sendiri.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan kelompok Tata Rupa prime pada acara Surabaya Great Expo 2018 yang digelar di Grand City Surabaya, Ahad (12/8). Kelompok Tata Rupa merupakan kumpulan anak muda kreatif design untuk membantu para pelaku UKM mengembangkan desain produknya.

Risma melayangkan tantangan bagi kelompok Tata Rupa untuk meluncurkan produk sendiri, selain membantu para pelaku UKM Surabaya. Bahkan, Risma memasang terget, pada 8-9 September 2018, kelompok Tata Rupa harus punya produk yang bisa dipamerkan di acara internasional.

“Saya berharap kalian bukan hanya membantu para UKM. Tapi, kalian harus mengeluarkan produk kalian sendiri. Ayo tak tantang, jangan nunggu nanti, tidak ada kata nanti. Kalau bisa sekarang ya sekarang,” kata Risma dalam sambutannya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga meminta, kelompok anak muda tersebut tidak pernah takut untuk memulai atau mencoba membuat produk. Meskipun rata-rata dari mereka masih kuliah, Risma menilai tidak ada masalah memulai membuat produk karena tidak ada yang melarang dan persaingannya ke depan akan semakin berat.

“Pokoknya nanti harus keluarkan produk, jelek juga tidak apa-apa, yang penting ada. Saya tidak mau tahu bagaimana caranya, kalau perlu tidak tidur untuk membuat produk itu,” ujar Risma.

Pada kesempatan tersebut, Risma juga memotivasi para pelaku UKM, terutama Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk terus mengembangkan produknya. Apalagi, Risma menilai perhatian yang diberikan Pemkot Surabaya bagi pelaku UKM sudah sangat luar biasa.

Tidak hanya memberikan pelatihan, tapi dia juga berusaha mendatangkan orang ke Surabaya supaya bisa membeli produk mereka. “Padahal, tidak mudah menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah kalau tidak ada kepercayaan. Jadi, tolong bekerja keras dan terus belajar untuk mengembangkan produknya,” kata Risma.

Risma berpendapat, jika produk UKM Surabaya mau bersaing, harus mempercantik produknya, baik di luar maupun di dalam. Makanya, ia juga berharap untuk terus meningkatkan produk para UKM untuk menjadi yang lebih baik.

“Jadi, jangan sakit hati kalau ada yang kritik, jangan lelah untuk belajar,” kata perempuan kelahiran Kediri tersebut.

Project Manager Tata Rupa, Vincentius Surya Putra merasa, tantangan dari Risma akan melecut semangat teman-temannya untuk membuat produk baru yang bisa diterima oleh kalangan anak muda. Menurutnya,mereka juga akan membuat berbagai oleh-oleh khas Surabaya yang bisa dibeli para tamu ketika berkunjung ke Kota Pahlawan.

“Dalam waktu dekat kita akan mendiskusikan itu. Kami optimistis bisa merealisasikan tantangan Bu Risma karena sudah ada gambaran ingin membuat produk apa,” kata Vincentius.

Vincentius berharap, dengan diluncurkannya Tata Rupa Prime 2 ini, lebih banyak mahasiswa di Surabaya yang mau bergabung. Bahkan, Vincentius juga menargetkan tahun ini ada 45 desainer yang akan berkreasi menciptakan 17 produk atau karya.

“Jadi, saya mengajak semuanya untuk bergabung ke kelompok Tata Rupa ini,” ujar Vincentius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement