REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siap menangani limbah yang dihasilkan selama gelaran Asian Games 2018. Pesta olah raga tersebut berpotensi menghasilkan Limbah B3 non-medis berupa limbah elektronik dan Limbah B3 medis yang bersumber dari tes dopping dan medical station selama masa latihan para atlet, pertandingan, hingga seluruh kegiatan berakhir.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, kepedulian KLHK ini tentunya bekerja sama dengan jasa pengelola limbah B3 yang berizin. "Melalui Asian Games 2018, KLHK memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia dalam hal pengelolaan limbah B3 dengan tepat dan benar," kata Vivien melalui siaran persnya, Ahad (12/8).
Ia menambahkan, koordinasi telah dilakukan dengan melibatkan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Jasa Pengelola Limbah B3 dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Hasil koordinasi menyepakati bahwa KLHK bersama Jasa Pengelola Limbah B3 akan menyediakan perlengkapan untuk penanganan limbah medis berupa 15 unit Wheel Bin ukuran 240 liter, 100 unit Infectious Bin, 650 unit safety box, plastik kuning kemasan limbah medis, lima unit coolbox ukuran 125 liter, empat unit drop box untuk limbah B3 non-medis yaitu electronic waste dan satu unit cold storage.
Rosa menjelaskan, mekanisme pengelolaan limbah berupa pengambilan limbah medis dari setiap titik-titik kegiatan di Jakarta setiap dua hari sekali untuk diangkut dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3. Untuk kegiatan yang berlokasi di Palembang, akan disiapkan cold storage sebagai fasilitas penyimpanan sementara limbah medis untuk selanjutnya diangkut dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3. Pengelolaan limbah B3 non-medis berupa limbah elektronik akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Penyerahan bantuan perlengkapan limbah B3 dilaksanakan pada 13 Agustus 2018 nanti di kantor INASGOC yang akan diterima oleh Ketua penyelenggara Asian Games 2018 dan dihadiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.