REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno mempersiapkan diri untuk menjalani tes kesehatan jelang pemilihan presiden 2019. Dia menceritakan telah berolahraga untuk persiapan tes tersebut.
“Ini salah satunya sudah streching tadi pagi, sudah gerak-gerak main basket dan bola. Besok ikut aquathlon di Ancol. Kebetulan sudah komit renang 750 meter dan lari 5 kilometer. Mudah-mudahan Insya Allah tidurnya cukup dan istirahat cukup,” ungkap Sandi saat ditemui wartawan di Cilandak, Sabtu (11/8).
Sandi sosok yang dikenal gemar berolahraga lari dan renang. Ia sering mengikuti perlombaan lari maraton. Dalam beberapa kesempatan, ia juga kerap bersepeda. Sementara basket merupakan olahraga kecintaannya sejak lama.
Setiap Sabtu, Sandi berupaya meluangkan waktu bermain dengan tim Abece Basketball di Lapangan Basket ABC, Senayan. Setelah lapangan dibongkar untuk keperluan Asian Games 2018, Abece berpindah latihan ke lapangan basket Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Sehingga, bukan hal yang memberatkan untuknya menjaga kondisi tubuh dengan berolahraga sebelum menjalani tes kesehatan.
Sandi berharap masyarakat, terutama generasi muda, juga harus gemar berolahraga. Menurutnya, generasi muda harus memiliki hidup yang sehat. “Generasi muda ini juga harus bisa melihat peluang-peluang dibukanya lapangan pekerjaan,” kata dia.
Sandi mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta setelah maju menjadi calon wakil presiden. Ia mengatakan, setelah ini masih transisi. Ia juga masih akan menemui Presiden Joko Widodo untuk berpamitan sebagai wakil gubernur dan meminta waktu transisi. Dalam masa ini, Sandi mengatakan mungkin masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan sebagai wakil gubernur. Walaupun, kata dia, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bekerja mengurus Provinsi DKI Jakarta dengan dibantu oleh Tim Gubernur untuk Percepatan Pembanguna (TGUPP).
Sandi mengutarakan rencananya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/8) pekan depan. Hal itu dia gunakan untuk berkonsultasi dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Secara rutin saya melaporkan LHKPN melalui elektronik. Tapi untuk pencapresan dan pencawapresan ini dibutuhkan LHKPN baru dan ini sedang disiapkan. Mudah-mudahanan hari Senin selesai, dan Senin sore bisa diantar ke KPK,” ujar Sandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika