Sabtu 11 Aug 2018 19:16 WIB

Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik Online

Banyak ilmu jurnalistik yang didapatkan peserta pelatihan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Friska Yolanda
Pelatihan Jurnalistik Online. Peserta mengikuti Pelatihan Jurnalisme Online bagi pelajar dan mahasiswa di kantor Republika, Jakarta, Sabtu (11/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelatihan Jurnalistik Online. Peserta mengikuti Pelatihan Jurnalisme Online bagi pelajar dan mahasiswa di kantor Republika, Jakarta, Sabtu (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta pelatihan jurnalistik online yang diselenggarakan Republika.co.id terlihat sangat antusias. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Republika, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8) dalam rangka menyambut ulang tahun Republik Indonesia (RI) dan Republika.co.id pada 17 Agustus mendatang.

Ada 33 peserta mengikuti pelatihan yang berasal dari pelajar SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa. Salah satunya, Nandika (21) mahasiswa dari Universitas Sahid semester enam jurusan Ilmu Komunikasi. Meski ia sudah mendapatkan materi di tempat kuliahnya, tetapi ia tetap mengikuti pelatihan ini untuk menambah pengetahuan tentang jurnalistik.

"Kalau di tempat kuliah belum detail. Kalau di sini langsung sama wartawan, yang punya pengalaman di lapangan," kata dia. 

Nandika mengaku cukup puas terhadap materi yang diberikan. Mulai dari reportase online, penulisan berita online, foto jurnalistik, dan video online. 

Ia mengatakan akan memanfaatkan grup percakapan melalui Whatsapp bersama wartawan Republika dan peserta pelatihan. Hal ini untuk mendapatkan informasi dan berdiskusi mengenai jurnalistik.

photo
Pelatihan Jurnalistik Online. Peserta mengikuti Pelatihan Jurnalisme Online bagi pelajar dan mahasiswa di kantor Republika, Jakarta, Sabtu (11/8).

Walaupun baru pertama kali mengikuti pelatihan, Nandika berkeinginan untuk mengikuti pelatihan selanjutnya. Ia berharap Republika mengadakan pelatihan jurnalistik lanjutan. "Kegiatan ini positif bagi pelajar dan mahasiswa, semoga Republika mengadakan pelatihan lagi," imbuh dia.

Peserta lain, Awadudin Angkrih (23) mahasiswa UIN Jakarta semester tujuh juga mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Walaupun menempuh pendidikan jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, ia menaruh minat terhadap jurnalistik. Awad juga bergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa UIN Jakarta. 

Ia mengikuti pelatihan jurnalistik ini untuk menambah wawasannya. "Supaya menulis beritanya lebih baik lagi. Apalagi pelatihan ini yang memberi materinya wartawan Republika," kata Awad usai pelatihan.

Hal serupa juga diungkapkan Rafael (13) siswa kelas VIII SMP di Pondok Pesantren Darunnajah, Bogor. Ia mengatakan banyak ilmu yang didapatkan selama pelatihan jurnalistik online ini. Rafael bersama dua temannya di SMP dan beberapa siswa SMA dari sekolah yang sama turut serta pelatihan.

"Tadi banyak ilmu yang dicatat, jadi lebih mengerti menulis berita, materinya lebih fresh," kata Rafael.

Ia dapat mengikuti pelatihan jurnalistik online yang diselenggarakan Republika.co.id berdasarkan informasi ustaz di pondok pesantren. Ia mengaku tertarik dengan jurnalistik karena memang hobi menulis meski masih duduk di SMP. Rafael juga tergabung dalam ektrakulikuler di sekolahnya bernama Cidokom Jurnalis. Karya-karyanya kerap dipublikasikan melalui mading sekolah.

Ia berharap Republika mengadakan pelatihan jurnalistik lagi. Menurutnya, pelatihan jurnalistik merupakan kegiatan yang berguna bagi para pelajar. "Semoga nanti bisa ada pelatihan lagi dan ikut lagi," imbuhnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement