REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan dirinya lebih mengutamakan keselamatan dalam pelaksanaan uji coba kereta cepat Light Rail Transit (LRT). Oleh sebab itu, Anies tak memaksakan pelaksanaan uji coba itu tak dipakai dalam perhelatan Asian Games.
"Yang penting keselamatan, bukan tanggalnya, itu memang tidak dipakai untuk kegiatan Asian Games," kata Anies kepada awak media, Sabtu (11/8).
Dia pun mempertanyakan kegunaan LRT untuk atlet. Sebab, menurutnya, rute LRT yang ada yaitu Mall Kelapa Gading-Velodrome. Menurutnya, rute ini tak sinergi dengan kebutuhan para atlet.
Baca juga, Dirut: LRT Butuh Uji Coba 2.000 Jam
Direktur PT LRT Allan Tandiono menyatakan tak menutup kemungkinan akan mengangkut para atlet Asian Games, mengingat stasiun yang dioperasikan ada dua, yaitu di Stasiun Kelapa Gading, dan stasiun Velodrome. Saat ada pertandingan di velodrome, dimungkinkan pengoperasian LRT menuju ke sana. "Jadi kita siapkan kartu akses LRT di depan untuk penonton dan atlet kita tawarkan apakah mereka berkenan untuk naik," jelas Allan.
Uji coba pengoperasian LRT akan menggunakan undangan terbatas. Para tamu yang diundang akan mencangkup kalangan pegawai negeri, media, akademisi, dan juga berbagai komunitas, serta warga kelurahan di sekitar koridor LRT.
Namun Allan menekankan, tak bisa memasukkan seluruh penumpang untuk menaiki kereta berkapasitas 540 orang itu. Sebab, hal itu terkendala belum adanya tarif dan juga jaminan keselamatan.
Baca juga, Pekan Depan, Dijadwalkan Uji Coba LRT