REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menjelang Idul Adha, harga komoditas bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi masih stabil. Meskipun ada sejumlah komoditas sembako yang mengalami penurunan atau kenaikan harga.
Hal ini didasarkan pantauan petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi pada pekan ke kedua Agustus 2018 di delapan pasar tradisional. Pasar itu yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten.
"Dari pantauan di lapangan harga rata-rata sembako di pasaran menjelang Idul Adha masih stabil," ujar Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan Jumat (10/8). Contohnya harga beras premium masih dijual Rp 10.200 per kilogram dan beras medium Rp 9.100 per kilogram.
Selain itu harga daging ayam mulai turun dari Rp 38.375 per kilogram menjadi Rp 36.750 per kilogram. Harga telur ayam juga mengalami penurunan dari Rp 24.938 per kilogram menjadi Rp 23.375 per kilogram.
Harga sayuran juga mengalami penurunan harga. Contohnya cabai merah keriting turun harganya dari Rp 26.375 per kilogram menjadi Rp 24.625 per kilogram. Sementara cabai merah besar naik sedikit harganya dari Rp 30.500 per kilogram menjadi Rp 30.875 per kilogram.
Sementara harga bawang merah turun sedikit dari Rp 24.875 per kilogram menjadi Rp 24.625 pr kilogram. Bawang putih juga turun sedikit yakni dari Rp 24.375 per kilogram menjadi Rp 24.125 per kilogram.
Ela menuturukan, petugas akan terus memantau pergerakan harga mendekati hari Idul Adha. Harapanya harga tidak mengalami kenaikan agar bisa dijangkau oleh masyarakat.