REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno berpamitan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Ia mengatakan akan merindukan Balai Kota DKI Jakarta usai mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya terima kasih kepada Pak Gub. Dan I’m gonna miss this place. Tapi kalau kangen-kangen boleh dong datang ke sini,” ucap Sandi sambil tertawa, Jumat (10/8).
Sandi mengucapkan terima kasih kepada Anies yang telah membimbingnya selama menjadi Wagub. “Sepuluh bulan di balai kota saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gub yang membimbing kita semua dan menjadi pelita, kadang-kadabg dalam kegelapan. Menjadi sebuah lokomotif dalam pembangunan, menjadi nafas dan motivasi saya selama bertugas dua tahun terakhir ini,” kata dia.
Dia menyebut meski telah Anies sejak lama tetapi kedekatan justru benar-benar terasa dua tahun terakhir ketika sama-sama memimpin DKI Jakarta. Sandi juga meminta waktu untuk membereskan ruang kerjanya.
“Mohon dikasih waktu untuk membersihkan ruangan, Pak," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal itu resmi diajukan bersamaan dengan penyampaian surat pengunduran dirinya ke DPRD DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. "Jadi isi suratnya menyampaikan berhenti sebagai Wakil Gubernur sejak ditandatangani tanggal 9 Agustus 2018," kata Anies kepada awak media di ruang kerja Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/8).
Sandiaga menjelaskan perihal surat pernyataan yang diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta itu. Surat pernyataan itu, kata dia, berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai calon Wakil Presiden periode 2019-2024 sesuai dengan Pasal 78 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
"Maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969, jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022 sejak pernyataan ini saya tanda tangani," terang Sandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika