REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyiapkan pengalihan arus lalu lintas saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8). Sebanyak 167 polisi lalu lintas pun ditempatkan untuk mengantisipasi kemacetan saat pendaftaran berlangsung.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan, rencana pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan apabila capres-cawapres datang ke KPU bersama massa.
"Apabila jalan depan KPU penuh dengan massa pendukung kami laksanakan pengalihan arus tapi kalau nanti tidamada yang mengawal atau yang mengantar, sepi-sepi saja tidak ada masalah juga," ujar Yusuf, Jumat (10/8).
Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto menjelaskan, terdapat tiga rute pengalihan arus lalin untuk pendaftaran capres. Pertama akan dilakukan dari Bundaran Hotel Indonesia mengarah ke Jalan Imam Bonjol akan diarahkan ke kiri Jalan Agus Salim dan ke kanan Jalan Pamekasan.
Kemudian arus dari Jalan Rasuna Said yang mengarah ke kiri ke arah Imam Bonjol akan diluruskan ke arah Menteng dan dibelokkan ke kanan ke Taman Suropati. Sebaliknya, untuk arus lalin yang dari Menteng diluruskan ke Rasuna Said dan belok kiri ke arah Taman Suropati. Sehingga tidak ada yang melewati Jalan Imam Bonjol.
"Jalan Imam Bonjol sementara untuk mengantisipasi pendaftar capres cawapres jika ada yang mengantar sehingga kita berikan tempat," kata dia dalam keterangannya.
Pengalihan arus lalu lintas, kata dia, juga bersifat kondisional dan akan berlangsung saat capres mendaftarkan diri ke KPU. Hingga kini pihaknya pun belum mendapatkan informasi pasti pada pukul berapa capres akan mendaftar. Pengalihan arus ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan agar jangan sampai ada pihak yang dirugikan.
Pengalihan yang dilakukan pun bersifat situasional. "Misal pendaftaran pukul 10.00 WIB tidak mungkin dari pukil 05.00 WIB kita alihkan, kita fleksibel," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, personel gabungan TNI-Polri akan menjaga proses pendaftaran Capres-Cawapres di gedung KPU, Jumat (10/8).
"Pokoknya kami amankan secara maksimal, akan dilakukan secara maksimal," ujar Roma
Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin akan mendaftar ke KPU pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga akan mendaftar ke KPU usai shalat jumat di Masjid Istiqlal.