REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kediaman rumah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di daerah Mega Kuningan pada Kamis (9/8) dini hari masih tertutup. Belum terlihat satupun anggota Partai Demokrat yang masuk maupun keluar dari rumah berpagar hitam itu.
Beberapa awak media masih terlihat menunggu keterangan dari pihak partai yang pernah berkuasa pada 2004 hingga 2014 ini. Dikabarkan, petinggi partai selain Ketum sendiri, seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan dan Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan berada di dalam rumah SBY dan belum keluar.
Publik sebelumnya dikejutkan oleh beberapa pernyataan yang dikirimkan melalui akun media sosial Twitter milik Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Pernyataan itu dilontarkan dengan menyebut nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai ''Jendral kardus''.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus,” tulis Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief__.
Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus.
— andi arief (@AndiArief__) 8 Agustus 2018
Belum ada pernyataan resmi dari Partai Demokrat mengenai hal itu. Pernyataan itu ditengarai sebagai pertanda, koalisi yang sedang dibangun Partai Demokrat dan Partai Gerindra, terancam goyah. Awak media saat ini masih menunggu keterangan dari pihak Demokrat di Mega Kuningan.