Selasa 07 Aug 2018 18:25 WIB

Rem Blong, Truk Hantam Rumah di Cianjur

Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.

Ilustrasi kecelakaan truk.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi kecelakaan truk.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Truk bermuatan teh dalam kemasan menghantam dua unit rumah warga di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Selasa (7/8). Truk diduga mengalami rem blong.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir truk mengalami luka ringan dan mendapat pertolongan di puskesmas setempat, termasuk pemilik rumah. Pemilik rumah yang sedang tidur berhasil menyelamatkan diri.

Truk sarat muatan teh dalam kemasan itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Beberapa puluh meter sebelum tempat kejadian, laju truk terlihat oleng.

Memasuki jalan menurun tajam di wilayah tersebut, laju truk semakin tidak terkendali dan sempat menghantam bus jurusan Bandung-Sukabumi dari arah berlawanan yang sedang menurunkan penumpang.

"Setelah menabrak bus yang sedang berhenti menurunkan penumpang, truk itu masih melaju kencang. Berhenti setelah menghantam dua rumah warga di sebelah kiri jalan, hingga terjungkal," kata Nurjanah (57 tahun), saksi mata warga sekitar.

Beruntung penghuni rumah saat kejadian berhasil menyelamatkan diri karena tengah tertidur di ruang belakang. Rumah bagian depannya nyaris rata dengan tanah dihajar truk.

"Saya langsung terbangun ketika mendengar suara benturan dan lari melalui pintu belakang. Saat melihat ke depan, truk sudah menghantam bagian depan hingga ruang tengah rumah kami," kata Eep Ependi, pemilik rumah.

Petugas yang datang ke lokasi, langsung melakukan pertolongan kepada sopir dengan mambawa ke puskesmas terdekat dan melakukan upaya evakuasi bangkai truk yang melintang jalan. Menjelang sore, antrean panjang kendaraan dari kedua arah, yaitu Cianjur atau sebaliknya dari Sukabumi, yang sempat mengular mulai mencair.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement