Senin 06 Aug 2018 04:05 WIB

Hari Ini, Sekjen Partai Koalisi Jokowi Kembali Bertemu

Pertemuan membahas struktur tim pemenangan nasional.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Sekjen PSI Raja Juli Antoni bersama Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Asrul Sani dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (dari kiri) berbincang saat sebelum melaksanakan pertemuan tertutup di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PSI Raja Juli Antoni bersama Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Asrul Sani dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (dari kiri) berbincang saat sebelum melaksanakan pertemuan tertutup di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris jenderal partai koalisi Joko Widodo akan kembali bertemu, Senin (6/8) hari ini. Pertemuan untuk membahas pengisian struktur tim pemenangan Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap pertemuan sekjen partai koalisi sebelumnya telah memfinalkan struktur tim pemenangan. "Tinggal pengisian personel, kami lakukan pada tanggal 6, Senin esok, jam 7 malam, bertempat di Posko Cemara, kami akan melakukan pembahasan pengisian personel," ujar Hasto di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Ahad (5/8).

Menurut Hasto, personel yang akan diusulkan dalam struktur pemenangan Jokowi berasal dari perwakilan partai politik koalisi. Untuk posisi ketua, bendahara, dan sekretaris tim kampanye nasional, ia mengatakan, akan ditentukan oleh Jokowi dan pasangan cawapresnya.

"Yang pasti nanti ketua tim kampanye nasional itu didampingi oleh para wakil ketua yang berasal dari representasi parpol. Seluruh sekjen partai bergabung dalam war room dan langsung berkoordinasi sekretaris tim nasional," kata Hasto.

Hasto mengatakan tim pemenangan nasional itu juga mencakup kelompok relawan Jokowi. Sehingga, tim dari partai maupun non-partai akan bersinergi pada pilpres 2019.

"Semua menyatu dalam istilahnya Pak Jokowi dulu, relawan dan tokoh partai itu memjadi satu kemenangan bersama semua berkontribusi," kata Hasto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement