REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang pesawat Garuda jurusan Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Jakarta, sempat merasakan guncangan gempa 7,0 Skala Richter (SR) pada Ahad malam (5/8).
"Saya tadi merasakan juga goyangan di dalam pesawat, bahkan pesawat sempat ditangguhkan penerbangan selama 10 menitan," kata warga Praya, Lombok Tengah yang hendak ke Jakarta, Lalu Fahrurrozi saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad.
Dirinya mendapat informasi dari rekan satu pesawat yang menyebutkan lampu bandara sempat mati, bahkan sempat ada pengecekan landasan. "Mungkin untuk mengecek apakah ada retakan atau tidak atau aman tidak untuk berangkat (take off) maupun mendarat (landing)," kata Lalu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan telah terjadi gempa berkekuatan 7.0 SR di dekat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad petang. Gempa bumi yang terjadi pukul 18:46:35 WIB itu berpusat pada kedalaman 15 kilometer dan berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur.
Baca juga: Warga Mataram Mulai Kembali ke Rumah